JK Minta MK Independen dan Adil Proses Gugatan Prabowo

Jumat, 24 Mei 2019 19:13 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi pernyataan terkait situasi keamanan pascarekapitulasi hasil pemilihan umum 2019 di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 22 Mei 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menghargai sikap pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang ingin mendaftarkan gugatan sengketa pemilihan umum ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ia pun meminta seluruh pihak mendukung langkah Prabowo-Sandiaga itu.

Baca juga: Sandiaga Bocorkan Isi Pertemuan Prabowo dengan JK

"Karena itulah jalan yang sesuai dengan undang-undang," katanya usai menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta dan tokoh agama dan masyarakat di rumah dinasnya, jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.

Selain itu, JK meminta Mahkamah Konstitusi bersikap adil dan independen saat menangani perkara gugatan hasil pemilu itu. Menurut dia, MK adalah harapan utama demi mendukung kepercayaan masyarakat. "Itu jalan dan cara terbaik untuk menyelesaikan (sengketa Pemilu)," tuturnya.

JK berharap massa pendukung Prabowo-Sandiaga untuk menahan diri. Ia meminta massa untuk menunggu saja keputusan Mahkamah Konstitusi. "Itulah harapan kami semua," ujarnya.

Sebelumnya, ribuan massa pendukung pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menggelar unjuk rasa di depan gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin pada 21 Mei 2019. Aksi berlangsung sejak siang hari dan ditutup dengan buka puasa serta salat tarawih bersama di malam harinya. Usai tarawih sebagian besar massa meninggalkan lokasi.

Advertising
Advertising

Namun menjelang tengah malam hingga keesokan harinya terjadi benturan antara massa yang masih bertahan dan polisi yang memintanya bubar. Bentrokan menyebar ke sejumlah titik seperti di Jalan Sabang, Jalan Petamburan, Kawasan Tanah Abang, dan Slipi. Polisi menduga ada pihak lain di luar peserta aksi yang sengaja memancing kerusuhan dengan memanfaatkan keadaan.

Baca juga: TKN: Kami Lega Prabowo Membuka Ruang Dialog dengan JK

Atas insiden kerusuhan itu, JK meminta agar masyarakat membedakan antara peserta demonstrasi menolak dugaan kecurangan Pemilu 2019 dan perusuh yang beraksi di dua hari itu. "Sesuai dengan polisi bahwa kita pisahkan antara pengunjuk rasa yang damai dengan perusuh," ujarnya.

Berita terkait

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

5 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

6 jam lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

9 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

13 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

13 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

15 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

15 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

16 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

16 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya