Sandiaga Bocorkan Isi Pertemuan Prabowo dengan JK

Jumat, 24 Mei 2019 15:01 WIB

Warga menaiki becak sambil menggunakan penutup wajah bergambar pasangan capres cawapres peserta Pemilu 2019, Joko Widodo- Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto -Sandiaga Uno saat aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Jumat 24 Mei 2019. Dalam aksi tersebut mereka berharap capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto segera bertemu guna rekonsiliasi pascapilpres 2019. ANTARA FOTO/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan pertemuan calon presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah bagian dari komunikasi politik.

Baca: TKN: Kami Lega Prabowo Membuka Ruang Dialog dengan JK

Sandiaga mengatakan dalam pertemuan itu Prabowo memberitahukan ihwal rencana mereka mengajukan gugatan hasil Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi.

"Pak Prabowo menyampaikan bahwa ini langkah yang akan ditempuh sesuai dengan undang-undang, koridor, sesuai dengan tahapan konstitusi," kata Sandiaga di Masjid Jami At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Mei 2019.

Sandiaga menuturkan, dalam pertemuan tersebut Prabowo juga menyampaikan bahwa kekecewan masyarakat atas kekurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 memang perlu disuarakan.

Advertising
Advertising

Prabowo, kata dia, sekaligus sepakat bahwa masyarakat harus diimbau agar tetap damai dan tenang dalam menyuarakan pendapatnya. "Pak Prabowo juga menyampaikan, yang tentunya terus disampaikan kepada masyarakat, bahwa langkah-langkah ke depan itu harus selalu dalam koridor tentram, aman, damai," kata dia.

Sandiaga menuturkan pertemuan Prabowo dan JK itu diharapkan dapat membawa kebaikan bagi bangsa. Dia pun berujar bahwa pertemuan digelar agar komunikasi kedua pihak tak tersendat.

Meski begitu, dia menampik saat ditanya apakah forum itu menjadi awalan bagi rencana pertemuan Prabowo dan Calon Presiden inkumben Joko Widodo. "Belum ada rencana ini, hanya tentunya sebuah pertemuan yang dirancang untuk melakukan komunikasi agar tidak tersendat," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Pertemuan JK dan Prabowo ini sebelumnya disampaikan oleh anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri. Namun Maher mengaku tak ikut dan tak tahu pasti di mana lokasi pertemuan itu berlangsung.

Menurut Maher, pertemuan Prabowo dan JK itu adalah komunikasi biasa untuk bertukar pikiran. Pengusaha yang bersahabat dengan Prabowo sedari kecil ini mengatakan, komunikasi politik adalah hal yang biasa kendati bukan untuk mengambil keputusan atau kesepakatan transaksional.

"Bukan untuk mengambil suatu keputusan, dan enggak bisa ngambil keputusan. Ini ada dua kubu yang jelas berbeda dalam kepentingan politik ya dalam pemilu ini," kata Maher.

Kendati begitu, dia mengatakan bahwa pertemuan semacam itu bisa berdampak baik untuk mencairkan suasana. Setidaknya, kata dia, masing-masing kubu dapat mendengar langsung dan mengetahui apa yang dipikirkan pihak lain.

Karib Prabowo sejak kecil ini berujar, pertemuan JK dan Prabowo biasanya dihubungkan oleh mantan Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (purn) Sjafrie Sjamsoeddin. Sjafrie adalah karib Prabowo sejak di Akademi Militer.

Sjafrie juga diketahui dekat dengan JK. Saat gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, di mana JK menjadi Ketua Dewan Pengarah, Sjafrie didapuk sebagai Wakil Ketua Panitia Pelaksana (Inasgoc). Seperti JK, Sjafrie juga berasal dari Sulawesi Selatan.

"Sjafrie orang yang paling dekat dengan JK dan paling dekat dengan Prabowo. JK kalau mau ketemu menggunakan Sjafrie, Prabowo kalau mau ketemu menggunakan Sjafrie juga," kata Maher.

Baca: Wiranto Akan Hormat ke Prabowo Jika Imbauannya Terwujud

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Ahmad Rofiq, mengatakan pertemuan JK dan Prabowo berlangsung di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Rofiq mengatakan pertemuan dua tokoh itu merupakan bagian dari silaturahmi politik dan sekaligus pertemuan untuk mendinginkan suasana yang memanas selama tiga hari belakangan.

Berita terkait

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

1 jam lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

4 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

4 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

6 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

11 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

12 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

13 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

1 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya