Prabowo Buka Suara soal Kerusuhan 22 Mei

Rabu, 22 Mei 2019 17:16 WIB

Pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno buka suara soal kericuhan dan jatuhnya korban aksi massa 21-22 Mei 2019 dalam konferensi pers yang digelar di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Mei 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno buka suara kerusuhan yang terjadi di beberapa titik di Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2019.

Baca: Korban Sudah Jatuh, Andi Arief: Jokowi dan Prabowo Bertemulah!

"Kami mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya enam orang dan terlukanya ratusan masyarakat yang menjadi korban kekerasan pada malam dan dini hari yang baru lalu," kata Prabowo dalam konferensi pers di depan rumahnya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Mei 2019.

Angka enam korban ini, menurut sejumlah anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, bersumber dari penuturan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berikutnya, Prabowo meminta semua pihak menahan diri dan tidak mengeluarkan pernyataan yang memprovokasi. Dia mengatakan mereka selalu mendukung penyampaian pendapat secara konstitusional, damai, dan tanpa kekerasan.

Advertising
Advertising

Prabowo menyebut permintaan tersebut ditujukan kepada kepolisian, Tentara Nasional Indonesia, pejabat publik, politikus, tokoh masyarakat, tokoh agama. "(Juga) netizen dan seluruh anak bangsa untuk menghindari kekerasan verbal pun yang dapat memprovokasi apalagi di bulan Ramadan yang baik dan suci ini," kata dia.

Pada poin ketiga, Prabowo berharap peristiwa kekerasan dalam aksi massa yang ricuh itu tak terulang. Dia menyebut peristiwa itu telah mencoreng marwah dan martabat bangsa Indonesia.

Baca: Pengamat: Prabowo Tak Bisa Lepas Tangan terhadap Aksi 22 Mei

"Bila hal ini sampai terjadi lagi maka kami sangat khawatir rajutan dan anyaman kebangsaan kita bisa rusak dan sangat sulit untuk diperbaiki," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini.

Selanjutnya Prabowo mengajukan permintaan kepada penegak hukum, baik kepolisian maupun TNI. Dia meminta kedua instansi ini mengayomi dan mendamaikan rakyat, serta tak menjadi alat kekuasaan. "Adik-adikku para petugas yang masih aktif, saya mohon kita ingat bersama. Seragam, makanan, dan senjata yang anda gunakan sekarang dibiayai oleh rakyat," kata dia.

Terakhir, Prabowo mengimbau semua pendukungnya yang menggelar aksi agar tidak melakukan kekerasan. Dia mewanti-wanti agar mereka tak membalas seumpama terjadi kesalahpahaman hingga akhirnya dipukul oleh aparat. Prabowo juga berpesan agar para pendukungnya menghormati aparat penegak hukum.

"Saya juga tegaskan kepada semua yang masih mau mendengar saya, para pendukung saya, sekali lagi saya tegaskan hindari kekerasan fisik," ucapnya.

Prabowo menggelar konferensi pers didampingi Sandiaga Uno, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, politikus Partai Berkarya Vasco Rusemy.

Baca: Kubu Prabowo Putuskan Ajukan Sengketa Hasil Pilpres 2019 ke MK

Kemudian Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Fadli Zon, dan Ferry Juliantono, koordinator juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, juru kampanye nasional BPN Neno Warisman, Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Abdul Rasyid Abdullah Syafii, dan juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga sekaligus politikus Gerindra Andre Rosiade. Tak tampak ada petinggi atau kader Partai Demokrat pada acara ini.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

13 menit lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

53 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

2 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

2 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

4 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

5 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

5 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya