Jika GNKR Ingin Laporkan Kecurangan TSM, Bawaslu Siap Terima

Rabu, 22 Mei 2019 15:53 WIB

Dua warga melakukan swafoto saat personel korps Brimob memasang kawat berduri di kawasan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. Bawaslu akan menjadi salah satu lokasi yang didatangi dalam Aksi 22 Mei 2019. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menyatakan lembaganya siap menerima jika Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) akan melaporkan adanya kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) dalam Pilpres 2019. Dia pun mengingatkan bahwa dalam prinsip hukum barang siapa mendalilkan diwajibkan membuktikan.

Baca juga: Bawaslu: Bukti Laporan BPN Prabowo Hanya Link Berita Online

"Bawaslu dalam persidangan akan mencari (pelanggaran) jika alat buktinya memenuhi secara formil dan materil," kata Rahmat di kantornya, Rabu, 22 Mei 2019. Dia tak mempermaslaahkan demo-demo GNKR di kantornya. "Kalau ingin melaporkan (adanya pelanggaran), pintu kami selalu terbuka.”

Dia berjanji Bawaslu akan langsung merespon laporan yang masuk jika sudah memenuhi unsur pelanggaran administrasi. Bawaslu memang akan melihat apakah bukti yang disertakan cukup atau tidak. “Nanti dibahas dalam persidangan dan proses administrasi (oleh) Bawaslu."

Dia mewanti-wanti soal tuduhan kecurangan bersifat TSM memiliki parameter yang sulit. Salah satunya, menurut dia, adalah pelanggarannya di 50 persen dari seluruh provinsi. Lalu alat buktinya harus mendukung dan harus terbukti di 17 provinsi itu.

Advertising
Advertising

Jika pelangagran itu terbukti, menurut dia, sanksinya memang berat. “Yakni mendiskualifikasi peserta pemilu,” kata dia.

Menurut dia, dari seluruh laporan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengenai kecurangan sistematis, belum ada yang memenuhi persyaratan formil dan materil.

Kata Bagja sejauh ini sudah ada tiga aduan BPN ke Bawaslu perihal dugaan kecurangan TSM tersbeut.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

6 jam lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

9 jam lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

1 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

2 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

3 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

4 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

5 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

5 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya