Hendropriyono Minta ke Masyarakat Abaikan Seruan People Power

Senin, 20 Mei 2019 07:33 WIB

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono di Gedung Djoeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Mei 2019. Tempo/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono meminta kepada masyarakat untuk mengabaikan seruan people power yang didengungkan oleh para elite. Menurut dia, gerakan Kedaulatan Rakyat ataupun Ifthor Akbar 212 untuk menolak hasil pemilu pada 21-22 Mei tidak perlu dilakukan. Masyarakat Indonesia, kata Hendro, tidak boleh ditipu oleh para elite yang haus kekuasaan, harta, dan kehormatan.

Baca: Hendropriyono Sindir Kivlan dan Sjafrie Barisan Sakit Hati

"Saya tidak ada pretensi apa-apa, pamrih apa-apa, mengingatkan supaya saudara-saudara tidak usah turun ke jalan, tidak usah. Jagalah diri dan keluarga, anak-anak masing-masing," ujar Hendropriyono dalam acara Musyawarah Besar Kaum Muda Nasional di Gedung Djoeang, Menteng, Jakarta, Ahad, 19 Mei 2019.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyindir sejumlah elite yang menyerukan gerakan turun ke jalan atau people power, tetapi malah pergi ke luar negeri. Mantan Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan ini menilai upaya elite itu termasuk penipuan kepada rakyat. "Terus nanti balik lagi pada saat aman saja, tapi kalian semuanya yang sengsara," ujarnya.

Hendro mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap unjuk rasa pada 21-22 Mei 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum yang dibayang-bayangi teror bom. Menurut dia, kalau teror bom itu terjadi, maka tuduhan itu bakal diarahkan ke pemerintah sebagai dalangnya. Ia pun menjelaskan bahwa yang meninggal nantinya bakal dipertanyakan sebagai martir untuk mengulingkan pemerintahan.

"Itu bukan martir, tetapi mereka dikorban untuk kepentingan elite yang haus kekuasaan dan harta," ujar Hendropriyono.

Baca juga: Yusril: Faktor People Power di Era Soeharto Tak Nampak di Jokowi

Advertising
Advertising

Dia yakin bahwa TNI dan Kepolisian RI tetap solid menjaga keamanan pengumuman hasil Pemilu 2019. Saat ini, kata Hendro, sudah 29 orang terduga teroris yang ditangkal oleh Dentasemen Khusus Antiteror 88. "Jadi, masyarakat tenang saja," ucapnya.

Berita terkait

Kontroversi Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo, Pengamat Sebut Beda dengan Hendropriyono

1 Maret 2024

Kontroversi Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo, Pengamat Sebut Beda dengan Hendropriyono

Pengamat militer menganalisa soal munculnya kontroversi pemberian pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo ketimbang beberapa pensiuan jenderal lainnya.

Baca Selengkapnya

Menuai Pro dan Kontra, Jokowi Beri Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo

28 Februari 2024

Menuai Pro dan Kontra, Jokowi Beri Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo

Jokowi menyatakan bahwa pemberian gelar Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto adalah sebuah penghormatan. Menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

SBY, Luhut, dan Hendropriyono Pernah Dapat Gelar Jenderal Kehormatan TNI Seperti Prabowo

28 Februari 2024

SBY, Luhut, dan Hendropriyono Pernah Dapat Gelar Jenderal Kehormatan TNI Seperti Prabowo

Jokowi berikan Prabowo pangkat jenderal kehormatan TNI, sebelumnya pernah disematkan kepada SBY, Luhut, dan Hendropriyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan TNI, Siapa yang Mengusulkan?

28 Februari 2024

Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal Kehormatan TNI, Siapa yang Mengusulkan?

Presiden Jokowi telah memberikan kenaikan pangkat jenderal kehormatan TNI ke Prabowo Subianto. Bagaimana prosesnya dan siapa yang mengusulkan?

Baca Selengkapnya

People Power 22-25 Februari 1986, Perjuangan Rakyat Filipina Melawan Rezim Diktator Ferdinand Marcos

24 Februari 2024

People Power 22-25 Februari 1986, Perjuangan Rakyat Filipina Melawan Rezim Diktator Ferdinand Marcos

Revolusi People Power terjadi sepanjang 22-25 Februari 1986. Perjuangan rakyat Filipina melawan rezim diktator Ferdinand Marcos.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Begini Kilas Balik Kasusnya

1 Desember 2023

Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Begini Kilas Balik Kasusnya

Tim Hukum PDIP menyatakan apa yang disampaikan Rocky Gerung soal Presiden Jokowi benar adanya. Mereka berencana cabut laporan.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Andika Perkasa Menantu Hendropriyono, Hasto Sebut Kans Eks Panglima TNI Cawapres Ganjar

20 Juli 2023

Perjalanan Karier Andika Perkasa Menantu Hendropriyono, Hasto Sebut Kans Eks Panglima TNI Cawapres Ganjar

Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP mengatakan eks Panglima TNI Andika Perkasa memiliki kans untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Cerita Hendropriyono Menggalang Panji Gumilang untuk Hambat NII

10 Juli 2023

Cerita Hendropriyono Menggalang Panji Gumilang untuk Hambat NII

Hendropriyono mengatakan, usai dilantik sebagai Kepala BIN pada 2021, ia melancarkan misi menggalang Panji Gumilang untuk menghambat pergerakan NII.

Baca Selengkapnya

Tolak Cawe-Cawe Jokowi dalam Pilpres 2024, Aliansi People Power Indonesia Gelar Aksi Damai di Solo

7 Juli 2023

Tolak Cawe-Cawe Jokowi dalam Pilpres 2024, Aliansi People Power Indonesia Gelar Aksi Damai di Solo

Aliansi People Power mendesak Jokowi untuk tak cawe-cawe dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Muncul Spanduk Seruan People Power Solo, Berawal dari Diskusi Amien Rais?

6 Juli 2023

Muncul Spanduk Seruan People Power Solo, Berawal dari Diskusi Amien Rais?

Satpol PP mencopoti spanduk berisi seruan people power yang ada di sejumlah titik, khususnya di ruas jalan utama Solo

Baca Selengkapnya