Cegah Massa Aksi 22 Mei, Polisi Bojonegoro Razia Perbatasan

Minggu, 19 Mei 2019 19:46 WIB

Petugas keaamanan KPU dan Anggota kepolisian memeriksa barang bawaan pengunjung saat melakukan pengamanan di depan gedung KPU, Jakarta, Ahad, 19 Mei 2019. Penjagaan ini juga untuk mewaspadai ancaman terorisme yang mungkin terjadi. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Bojonegoro-Kepolisian Resor Bojonegoro, Jawa Timur menggelar razia di pintu masuk dan keluar kabupaten, Sabtu dan Minggu, 18-19-Mei-2019. Razia gabungan bersama Kodim 0813 Bojonegoro ini bertujuan mengantisipasi massa aksi 22 Mei menuju Jakarta untuk berunjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum RI, Selasa, 22 Mei 2019.

Sasaran razia yaitu pengguna jalan, terutama yang melintas di perbatasan Bojonegoro-Blora dan Bojonegoro-Ngawi. Razia juga dilakukan di perbatasan Bojonegoro-Tuban serta Lamongan -Bojonegoro. Tak hanya kendaraan pribadi, razia juga menyasar kendaraan umum, seperti bus dan kereta api. Razia dilakukan pada pagi dan malam hari.

Baca Juga: Moeldoko: Ada Potensi Kelompok Terlatih Membonceng Aksi 22 Mei

Kapolres Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Ary Fadli memimpin langsung razia tersebut. Lokasi yang dituju menyebar di jalur-jalur perbatasan di Bojonegoro. Tepatnya di Kecamatan Padangan arah ke Cepu, Blora, Jawa Tengah serta Kecamatan Margomulyo yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi. “Kita razia rutin,” ujarnya usai razia, Minggu 19 Mei 2019.

Menurut Ary Fadli razia dan pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan itu sekaligus mencegah warga Bojonegoro ikut aksi people power di Jakarta. Sebab, people power berpotensi menimbulkan perpecahan sesama warga. “Harapan kami, masyarakat Bojonegoro tidak ada yang berangkat,” imbuhnya.

Simak Juga: TKN Pastikan Tak Akan Menggelar Tandingan Aksi 22 Mei

Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tuban dipastikan tidak ada yang berangkat ke ke Jakarta. Organisasi kemudaan di bawah Nahdlatul Ulama ini mempercayakan penuh kepada aparat keamanan. ”Kita tidak ke Jakarta. Itu domain aparat,” tegas Huda, salah satu pengurus GP Ansor Kabupaten Tuban saat dihubungi Tempo.

Namun jika memang ada permintaan dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor untuk bergabung di Jakarta dalam rangka membantu pengamanan aksi 22 Mei, ia menyatakan siap.”Ya kita tentu siap. Dalam rangka membantu keamanan,” ucapnya.

SUJATMIKO

Berita terkait

People Power 22-25 Februari 1986, Perjuangan Rakyat Filipina Melawan Rezim Diktator Ferdinand Marcos

24 Februari 2024

People Power 22-25 Februari 1986, Perjuangan Rakyat Filipina Melawan Rezim Diktator Ferdinand Marcos

Revolusi People Power terjadi sepanjang 22-25 Februari 1986. Perjuangan rakyat Filipina melawan rezim diktator Ferdinand Marcos.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Begini Kilas Balik Kasusnya

1 Desember 2023

Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Begini Kilas Balik Kasusnya

Tim Hukum PDIP menyatakan apa yang disampaikan Rocky Gerung soal Presiden Jokowi benar adanya. Mereka berencana cabut laporan.

Baca Selengkapnya

Tolak Cawe-Cawe Jokowi dalam Pilpres 2024, Aliansi People Power Indonesia Gelar Aksi Damai di Solo

7 Juli 2023

Tolak Cawe-Cawe Jokowi dalam Pilpres 2024, Aliansi People Power Indonesia Gelar Aksi Damai di Solo

Aliansi People Power mendesak Jokowi untuk tak cawe-cawe dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Muncul Spanduk Seruan People Power Solo, Berawal dari Diskusi Amien Rais?

6 Juli 2023

Muncul Spanduk Seruan People Power Solo, Berawal dari Diskusi Amien Rais?

Satpol PP mencopoti spanduk berisi seruan people power yang ada di sejumlah titik, khususnya di ruas jalan utama Solo

Baca Selengkapnya

Profil Cory Aquino: Presiden Perempuan Pertama Filipina dan Jejak People Power

1 Agustus 2022

Profil Cory Aquino: Presiden Perempuan Pertama Filipina dan Jejak People Power

Setelah kematian suaminya akibat terbunuh, Cory Aquino didukung oposisi Filipina yang bersatu di sekelilingnya.

Baca Selengkapnya

Marcos Jr Diunggulkan Menang Pilpres Filipina, Ini Kata Korban Kekejaman Ayahnya

5 Mei 2022

Marcos Jr Diunggulkan Menang Pilpres Filipina, Ini Kata Korban Kekejaman Ayahnya

Korban kekejaman diktator Marcos bersuara menyayangkan keunggulan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan Presiden Filipina

Baca Selengkapnya

Kasus Makar Eggi Sudjana Dilanjutkan, Yusri: Permintaan Kapolda Metro Jaya

2 Desember 2020

Kasus Makar Eggi Sudjana Dilanjutkan, Yusri: Permintaan Kapolda Metro Jaya

Penyelidikan kasus makar dengan tersangka Eggi Sudjana dilanjutkan karena Kapolda Metro Jaya yang baru punya program menuntaskan kasus lama.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakbar Duga Demo Mahasiswa Disusupi Seperti Aksi 22 Mei

25 September 2019

Kapolres Jakbar Duga Demo Mahasiswa Disusupi Seperti Aksi 22 Mei

Polres Jakarta Barat menangkap 17 orang usai demo mahasiswa yang berakhir ricuh Selasa kemarin.

Baca Selengkapnya

Barang Bukti Sidang Kerusuhan 22 Mei, Baju Koko hingga Beling

15 Agustus 2019

Barang Bukti Sidang Kerusuhan 22 Mei, Baju Koko hingga Beling

Tiga dari 12 terdakwa yang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat disebut menyerang polisi saat kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Mengejutkan Terdakwa Kerusuhan 22 Mei: Diajak Tim Medis

13 Agustus 2019

Pengakuan Mengejutkan Terdakwa Kerusuhan 22 Mei: Diajak Tim Medis

Penyidik Ditserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKP Karyono menyatakan, keterangan Sifaul Huda selaku terdakwa kerusuhan 22 Mei selalu berubah.

Baca Selengkapnya