BPN Tarik Saksi Jika Laporan Kecurangan Tak Memadai Direspon KPU

Kamis, 16 Mei 2019 15:40 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso berbicara kepada wartawan sebelum nobar film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 30 September 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana menarik saksi-saksi yang bertugas di Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika dugaan kecurangan yang mereka temukan tak mendapat respons seperti yang dianggap adil. Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, mengatakan, saksi-saksi yang dimaksud untuk ditarik ialah yang saat ini bertugas di KPU baik pusat maupun daerah.

Baca juga: BPN 02 Paparkan Kecurangan Pemilu, Kubu Jokowi: Buka Aib Sendiri

"Jika kecurangan ini tidak mendapat respons yang adil maka kami berencana menarik seluruh saksi yang lagi bertugas," kata Priyo ketika dihubungi Tempo, Kamis, 16 Mei 2019.

Priyo merujuk pada berbagai dugaan kecurangan yang sebelumnya dibeberkan tim teknis BPN. Dugaan-dugaan kecurangan itu meliputi adanya daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah, kartu keluarga (KK) manipulatif, adanya pemilih yang tak mendapatkan undangan, dugaan pengerahan kepala daerah dan aparatur negara untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan sebagainya.

Menurut Priyo, kubunya telah melaporkan temuan-temuan itu secara resmi kepada Badan Pengawas Pemilu dan ke KPU secara lisan. Namun, kata dia, KPU belum memberikan respons yang menurut BPN baik dan adil.

Advertising
Advertising

"Sebatas respons-respons akan tindaklanjuti, secara konkret belum. Kami belum menyaksikan ada respons untuk tindak lanjut semua," kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya ini. Meski begitu, Priyo tak merinci bagaimana tepatnya respons yang diharapkan BPN.

Masa perhitungan suara hasil pilpres 2019 masih akan berlangsung enam hari lagi hingga 22 Mei mendatang. Saat ditanya kapan tenggat BPN menunggu respons KPU sebelum menarik para saksi, Priyo juga yak bisa memastikan.

Dia berujar, BPN saat ini masih menunggu dan mencermati perkembangan. Namun kata dia, instruksi untuk menarik saksi itu pun sebenarnya tinggal digulirkan saja. "Menjelang tanggal 22 (tenggat menunggu respons). Saya enggak tau, ini saya juga enggak bisa menebak," ucapnya.

Sejauh ini, dia mengimbuhkan, BPN telah memberikan instruksi agar para saksi tak menekan formulir rekapitulasi perhitungan suara jika merasa ada kejanggalan atau dugaan kecurangan. Seorang saksi di KPU Kota Surabaya, Jawa Timur, sebelumnya mengaku mendapat instruksi tegas agar tak meneken hasil rekapitulasi di KPU.

"Ada instruksi tegas. Kami tidak diperkenankan menandatangani apapun hasil di KPU," kata saksi pasangan calon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga, Agus Fahrudin usai Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara di KPU Surabaya, Rabu, 8 Mei 2019.

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya