Saksi Prabowo Ditarik, KPU: Hilang Kesempatan Lihat Rekapitulasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 15 Mei 2019 16:29 WIB

Dua anggota komisioner KPU Wahyu Setiawan (tengah), Viryan Aziz (kanan) dan Ketua Kelompok Kerja Pemilu Luar Negeri, juga Staf Ahli Bidang Manajemen Kemenlu Wajid Fauzi (kiri), memantau proses pencocokan dan penelitian serentak dengan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih di 130 kantor perwakilan RI di luar negeri melalui video conference, di Operation Room, gedung KPU, Jakarta, 17 April 2018. KPU resmi melaksanakan coklit data pemilih Pemilu 2019 secara serentak pada 17 April hingga 17 Mei mendatang, baik bagi pemilih di dalam negeri maupun di luar negeri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU Viryan Aziz menyayangkan keputusan kubu Prabowo yang menarik saksi untuk perhitungan suara. Viryan mengatakan, penarikan itu menjadikan kubu 02 kehilangan kesempatan menyaksikan proses rekapitulasi suara di KPU.

Baca juga: Kubu Jokowi: Paparan Kecurangan Pemilu Kubu Prabowo Tak Berdasar

"Sistem penghitungannya kan manual. Situng tidak digunakan. Justru kalau saksinya ditarik, akan kehilangan kesempatan untuk menyaksikan," kata Viryan pada Rabu, 15 Mei 2019.

Menurutnya, saksi berperan untuk memastikan jika ada hasil yang tidak sesuai, maka bisa mengajukan gugatan secara resmi. "Bisa diajukan beserta dukungan dokumen yang otentik agar bisa membuktikan itu," katanya.

Menurut Viryan, jika BPN Prabowo berkomitmen dengan pemilu yang berintegritas, semestinya dapat disampaikan dalam forum rapat pleno terbuka.
"Dugaan-dugaan kecurangan, misalnya terkait hasil pemilu, kalau ada kecurangan berarti kan berbeda hasilnya. Silahkan disampaikan apabila ada perbedaan dengan data yang dimiliki 02," kata Viryan. KPU, kata dia terbuka dan siap melayani secara berjenjang pengaduan itu. "Sekarang kan masih ada yang berjalan di provinsi dan pusat," ucapnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Tafsir Andi Arief atas Sikap Prabowo Menolak Hasil Pemilu

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyatakan akan menarik para saksi penghitungan suara yang berada di KPU pusat, kabupaten dan kota terkait dugaan kecurangan Pemilu 2019. Pernyataan ini disampaikan Prabowo Subianto setelah memutuskan untuk menolak hasil KPU.

“Sikap saya adalah akan menolak hasil pemilu yang curang,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada acara pemaparan kecurangan pemilu di Hotel Grand Sahid, Selasa, 14 Mei 2019.

Berita terkait

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

50 menit lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

3 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

6 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

7 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

9 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

11 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

13 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

19 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

21 jam lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya