Kubu Prabowo Paparkan Kecurangan Pemilu, Ini Imbauan Moeldoko

Reporter

Friski Riana

Selasa, 14 Mei 2019 14:26 WIB

Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko mengumumkan secara resmi kemenangan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi di pemilihan presiden 2019 versi hasil hitung cepat atau quick count. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan paparan hasil temuan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengenai kecurangan Pemilu 2019. "Masyarakat ya enggak usah terpancing beberapa hal yang dikembangkan. Nanti negara jadi enggak nyaman," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.

Baca juga: Kubu Prabowo Akan Beberkan Kecurangan Pemilu Besok

Moeldoko mengimbau masyarakat untuk tetap yakin akan kinerja Komisi Pemilihan Umum. "KPU itu kan dibentuk berdasarkan kondisi di mana komisionernya itu terdiri orang-orang disepakati anggota Dewan. Sehingga keberadaannya itu kondisional. Untuk itu maka perlu ada sebuah kepercayaan bersama. Kalau enggak, ya, repot," katanya.

BPN akan memaparkan hasil temuan mereka tentang dugaan kecurangan Pemilu 2019 hari ini, 14 Mei 2019. Laporan itu akan disampaikan langsung oleh Sandiaga Uno di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.

Sandiaga mengatakan paparan BPN ini akan dihadiri sekitar 1.000 orang. Undangan itu mewakili masyarakat, pemerintah, tamu-tamu kenegaraan, serta perwakilan duta-duta besar negara tetangga. Tanpa menjabarkan duta besar mana saja yang telah diminta datang, Sandiaga optimistis tamu kenegaraan itu akan mengindahkan undangannya.

Selain daftar undangan yang telah disebutkan sebelumnya, Sandiaga mengatakan timnya juga mengundang Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja kubu Jokowi - Ma'ruf Amin. "Kami mengundang pihak partai politik koalisi 01," ucap Sandiaga.

Advertising
Advertising

Adapun laporan yang bakal dipaparkan itu memuat hasil dugaan kecurangan Pemilu dan cacat teknis yang diperoleh tim pakar dari penelisikan ke berbagai daerah. Temuan ini telah diramu oleh BPN selama 10 hari dan digadang-gadang bakal menjadi bahan diskursus untuk evaluasi Pemilu selanjutnya.

Baca: Ketua DPR Sebut Kubu Prabowo Terlalu Cepat Menuding Pemilu Curang

Laporan dugaan kecurangan ini sebelumnya diklaim telah disampaikan BPN kepada Badan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu. Data secara rinci, kata Sandiaga, diserahkan kepada pihak berwenang belum lama ini.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

4 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

5 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

5 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

8 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

9 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

9 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

12 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya