Situng KPU 08.30 WIB: Jokowi 56,32 Persen, Prabowo 43,68 Persen

Selasa, 14 Mei 2019 09:05 WIB

Warga bertopeng Capres Cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan aksi pesan damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 21 April 2019. Aksi tersebut mengajak masyarakat untuk menunggu hasil rekapitulasi dan menghormati keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) untuk Pilpres 2019 hingga Selasa, 14 Mei pukul 8.37 WIB, masih mencatat keunggulan pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Perolehan sementara Jokowi - Ma'ruf meraih 56,32 persen, dan Prabowo - Sandiaga 43,68 persen.

Baca: Perludem: Tak Relevan Kaitkan Situng KPU dengan Kecurangan

Perolehan tersebut dari suara yang masuk ke KPU sebanyak 80,63 persen atau sebanyak 658.812 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 813.350 TPS.

Sebelumnya pada Senin, 13 Mei 2019, KPU mencatat empat provinsi telah merampungkan proses penghitungan suara. Berdasarkan data dari empat provinsi itu pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Jokowi - Ma’ruf meraih 3.789.850 suara, sedangkan Prabowo - Sandiaga mendapat 1.430.763 suara. Selisihnya mencapai 2.359.087. Keempat wilayah itu yakni Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Bali, dan Gorontalo. Dari hasil Situng KPU itu, Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul.

Advertising
Advertising

Perolehan suara Jokowi - Ma'ruf di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 495.510 suara sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh 288.097 suara. Di Bengkulu Jokowi - Ma'ruf mendapatkan 582.628 suara, sedangkan Prabowo - Sandiaga yakni 585.436 suara.

Di Bali, Jokowi - Ma'ruf memperoleh 2.342.435 suara dan Prabowo - Sandiaga yakni 212.577 suara. Untuk Gorantalo Jokowi - Ma'ruf mendapatkan 369.277 suara, sedangkan Prabowo - Sandiaga yakni 344.653 suara.

Mengenai Informasi Perhitungan Suara (Situng), Ketua KPU Arief Budiman mengatakan hasil penghitungan suara yang dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dimasukkan ke formulir C1. Formulir itu dimasukkan ke Situng oleh KPU kabupaten/kota untuk dipublikasikan.

Arief menjelaskan proses penghitungan suara. KPPS-KPPS selesai menghitung, lalu memasukkan formulir C1, kemudian formulir C1 yang dikirim ke KPU kabupaten/kota, dipindai masuk ke dalam server KPU dan dipublikasikan. “Itu Situng," ujar Arief di Jakarta pada 17 April 2019.

Simak juga: Sandiaga Minta Situng KPU Diaudit

Rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya dilakukan pada 22 Mei 2019. KPU tetap akan menggunakan perhitungan manual berjenjang untuk memutuskan hasil akhir Pemilu 2019.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

22 menit lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

40 menit lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

51 menit lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

1 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

2 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

3 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya