Rekapitulasi Sementara KPU Sumut, Jokowi-Ma'ruf Unggul Tipis

Jumat, 10 Mei 2019 20:12 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) beserta istri Iriana Joko Widodo (kiri) disambut tarian saat tiba di lokasi kampanye, Gedung Serbaguna Rambate Rata Raya, Asahan, Sumatera Utara, Sabtu 6 April 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Medan–Berdasarkan rekapitulasi sementara, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin atau Jokowi-Ma'ruf unggul tipis atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Sumatera Utara. Hingga Kamis malam pukul 23.30, proses rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara telah menyelesaikan 30 kabupaten atau kota.

Artinya, tinggal tiga kabupaten/kota yang belum direkapitulasi. Musababnya, proses rekapitulasi di daerah tersebut yang belum selesai. "Medan, Deliserdang dan Nias Selatan kita tengah menunggu. Kita akan mulai di tanggal 11 dan 12 Mei," ujar Komisioner KPU Sumatera Utara Batara Manurung.

Baca: Jokowi - Ma'ruf Unggul 92 Persen Suara di Provinsi Bali

Dari pantauan Tempo sesuai dengan hasil rekapitulasi, Jokowi-Ma’ruf mendapatkan 53,96 persen atau 2.820.084 suara. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 46,04 persen atau 2.406.364 suara. Berdasarkan pemetaan daerah, kedua pasangan untuk sementara berbagi kemenangan masing-masing 15 kabupaten/kota.

Pasangan 01 menang di Samosir (72.289/98,07 persen), Sibolga (29.796/58,79 persen), Humbang Hasundutan (98.696/95,49 persen), Toba Samosir (101.635/ 95,79 persen), Karo (203.047/92,08 persen), Pakpak Bharat (19.680/68,83 persen), Dairi (145.368 /89,53 persen) Simalungun (335.032 /68,13 persen) dan Pematangsiantar (106.627/73,85 persen).

Kemenangan calon presiden inkumben tersebut juga didapat di Tapanuli Utara (152.500/94,08 persen), Tapanuli Tengah (129.149/75,21 persen) serta seluruh daerah di Kepulauan Nias yang rekapitulasi suara telah masuk ke KPU Sumatera Utara. Meliputi Gunungsitoli (58.057/ 85,40 persen), Nias (61.156/92,53 persen), Nias Utara (52.464/87,16 persen) dan Nias Barat (35.793/ 93,34 persen)

Adapun pasangan nomor urut 02 menang di daerah Tapanuli Selatan (103.173/62,67 persen), Padang Lawas (105.974/78,39 persen), Tanjungbalai (65.525/72,06 persen), Tebing Tinggi (53.591/55,78 persen), Labuhanbatu (158.409/65,35 persen) Labuhanbatu Selatan (96.307/ 58,61 persen) dan Labuhanbatu Utara (113.654/70,85 persen).

Simak: Jokowi - Ma'ruf Unggul, Nelayan Muara Gembong Syukuran

Prabowo-Sandi juga unggul di Binjai (99.753/64,12 persen), Padang Lawas Utara (94.164 /70,85 persen), Mandailingnatal (195.387/82,47 persen), Serdangbedagai (187.527/51,81 persen), Asahan (236.809/60,02 persen), Padangsidempuan (91.742/78,56 persen), Langkat (328.944 / 58,07 persen) serta Batubara (128.782 /57,40 persen)

Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf masih mungkin disusul oleh Prabowo dan Sandi. Musababnya, selain Nias Selatan, Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang merupakan daerah yang mempunyai Daftar Pemilih terbanyak se-Sumatera Utara yang bisa menjadi penentu perolehan suara kedua pasangan di Sumatera Utara.

IIL ASKAR MONDZA

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

3 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

6 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

9 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

20 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

20 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

21 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

23 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

1 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya