Raup 80 Juta Suara, Kubu Jokowi Klaim Telah Menang Pemilu 2019

Rabu, 8 Mei 2019 18:09 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kiri) berjalan keluar usai menunaikan shalat tarawih di Masjid Darul Arqam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 7 Mei 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) mengklaim pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin telah memenangkan pemilihan presiden 2019. Hal ini merujuk 80 juta suara yang Jokowi-Ma'ruf raih versi hitung manual TKN.

Baca juga: Jokowi Unggul di Lima Lokasi Penyelenggaraan Pemilu Luar Negeri

Wakil Direktur Saksi TKN, Lukman Edy, menjelaskan angka 80 juta merupakan angka psikologis yang secara logika tidak bisa dilewati oleh pesaing Jokowi-Ma'ruf, pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Angka 80 juta suara ini merupakan 50 persen plus satu dari total 155 juta suara yang merupakan partisipasi 81 persen dari daftar pemilih," katanya di markas TKN, Gedung High End, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019.

Menurut Lukman, ketika Jokowi - Ma'ruf mendapat angka 80 juta suara maka pertandingan pemilihan presiden secara tidak langsung sudah dinyatakan selesai. "Sisanya formalitas saja. Mau sisa suaranya diambil semua ke 02 juga gak masalah," ucapnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Situng KPU: Suara Jokowi 60.144.743, Prabowo 46.645.095

Ketua TKN, Erick Thohir, mengatakan meski pihaknya secara sepihak telah mendeklarasikan kemenangan ini namun secara pribadi Jokowi akan tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum. "Saya rasa beliau konsisten dari mulai press conference pertama, kedua, dan kalau hari ini ditanyakan, ya, sama, beliau konsisten menunggu hasil KPU," ujarnya.

Video: TKN Optimistis Jokowi-Amin Tembus Batas Psikologis 80 Juta Suara

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 menit lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

44 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

47 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya