Sidang Gugatan Kubu Prabowo, KPU Belum Bisa Beri Jawaban

Reporter

Tempo.co

Editor

Amirullah

Selasa, 7 Mei 2019 18:18 WIB

Ketua Bawaslu Abhan didampingi Anggota Bawaslu Rahmat Bagja dan Ratna Dewi Petalolo memutuskan melanjutkan pemeriksaan terhadap laporan Badan Pemenangan Nasional perihal penghentian Situng KPU dalam sidang ajudikasi di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2019. Tempo/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum bisa memberikan jawaban dalam sidang ajudikasi yang digelar Bawaslu terkait dugaan kecurangan yang dilaporkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga.

Baca: Hadapi Sidang di Bawaslu, KPU Siapkan Bukti Situng KPU Tak Curang

"Kami belum bisa menyampaikan jawaban. Kami meminta waktu kepada majelis untuk diberi kesempatan menyusun jawaban di jadwal berikutnya," kata Settya Indra Arifin, perwakilan Tim Biro Hukum KPU kepada hakim di Bawaslu pada Selasa, 7 Mei 2019.

KPU meminta penundaan ini dengan alasan kondisi dan pertimbangan pihaknya yang masih melakukan proses rekapitulasi. Selain itu, Settya juga mengatakan penundaan ini dikarenakan adanya dua perkara sekaligus dari pihak BPN.

"Salah satunya cukup detail, soal Situng. Maka kami merasa wajib menyampaikannya secara detail agar pelapor mendapatkan kejelasan yang memadai," kata Settya dalam persidangan.

Setty juga mengaku, bukti-bukti sudah disiapkan untuk menjawab dua perkara dan dalil yang dilaporkan BPN. "Kami hanya perlu menyesuaikan bukti itu dengan argumentasi," lanjutnya.

Atas permintaan penundaan ini, Bawaslu memberi satu kali kesempatan kepada KPU dalam sidang ajudikasi yang akan dilaksanakan pada Rabu, 8 Mei 2019.

Baca: Di Balik Sikap KPU Melanjutkan Situng Meski Digugat Kubu Prabowo

Advertising
Advertising

Sidang ajudikasi putusan pendahuluan hari ini digelar terkait dua laporan BPN yang diterima Bawaslu, yaitu dugaan kecurangan Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) dan lembaga survei hitung cepat. Laporan ini disampaikan tim BPN pada Senin, 6 Mei 2019.

HALIDA BUNGA FISANDRA

Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

22 jam lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

1 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

2 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

2 hari lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri

2 hari lalu

KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri

KPU menyatakan bakal calon independen di Pilkada Kalbar 2024, Muda Mahendara-Suyanto Tanjung, mundur meski memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya