Temuan Formulir C1 di Menteng, TKN Minta Bawaslu Transparan

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Mei 2019 19:19 WIB

Tim Sentra Gakkumdu Jakarta Pusat menunjukkan kardus berisikan formulir C1 yang dirazia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf mengomentari temuan dua karung berisikan formulir C1 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 4 Mei 2019. Kubu Jokowi menduga penemuan C1 itu bagian dari manipulasi pemilu atau bentuk-bentuk kecurangan dilakukan oleh kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Di Balik Sikap KPU Melanjutkan Situng Meski Digugat Kubu Prabowo

"Itu bentuk dari apa yang kami sebut maling teriak maling. Artinya, mereka meneriaki 01 telah berbuat curang TSM, tetapi fakta yang kita temukan di lapangan yang diduga dilakukan 02," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding saat dihubungi wartawan pada Senin, 6 Mei 2019.

Untuk itu, ujar Karding, dia meminta penemuan C1 itu diproses dan dibuka secara transparan ke publik oleh Bawaslu.

Sebelumnya, Bawaslu DKI Jakarta menyita dua karung berisikan formulir C1 di kawasan Menteng Jakarta Pusat Sabtu 4 Mei 2019. Menurut anggota Bawaslu DKI Burhan, formulir diduga C1 tersebut bukan formulir DKI Jakarta. "Iya benar ada dua karung diduga formulir C1 tapi bukan C1 Jakarta, formulirnya C1 daerah Jawa Tengah Boyolali," ujar Burhan saat dihubungi, Senin 6 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Burhan mengatakan saat ini dua karung Formulir C1 tersebut sedang didalami oleh Bawaslu Jakarta Pusat untuk memastikan keasliannya. "Sekarang kami masih memastikan apakah formulir itu C1 asli atau palsu," ujarnya.

Burhan menyebutkan kejadian penangkapan tersebut berawal dari razia kepolisian pada Sabtu lalu di kawasan Menteng. Dua karung formulir tersebut ditemukan di sebuah mobil yang terjaring razia.

Baca juga: Bawaslu DKI Selidiki Dua Karung Formulir C1 Hasil Razia Polisi

Pada saat itu polisi juga menangkap sopir mobil yang mengangkut dua karung formulir C1 tersebut. "Saat ini masih diperiksa polisi," ujar anggota Bawaslu DKI itu.

Berita terkait

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

40 menit lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

3 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

4 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

5 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

15 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya