Situng KPU 67,08 Persen, Jokowi Ungguli Prabowo 12,84 Juta Suara

Reporter

Editor

Minggu, 5 Mei 2019 18:13 WIB

Siluet Ketua KPU Arief Budiman saat melakukan monitoring rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 melalui aplikasi Situng di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu, 20 April 2019. KPU menegaskan Situng tidak akan mempengaruhi penetapan hasil Pemilu 2019 karena rekapitulasi resmi tetap dilakukan secara real count manual. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) untuk pilpres 2019 hingga Ahad, 5 Mei 2019 pukul 15.30, masih mencatat keunggulan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin atas Prabowo - Sandiaga Uno. Jokowi - Ma’ruf meraih 57.869.832 suara, sedangkan Prabowo - Sandiaga mendapat 45.024.569 suara.

Berita terkait: Di Balik Sikap KPU Melanjutkan Situng Meski Digugat Kubu Prabowo

Suara yang masuk ke KPU sudah mencapai atau 67,08 persen dari total suara hasil pencoblosan. Dilansir dari situs pemilu2019.kpu.go.id, perolehan suara Jokowi - Ma'ruf 56,24 persen; sedangkan Prabowo - Sandiaga 43,76 persen. Selisihnya 12.845.263 suara atau 12,48 persen.

Angka itu didapat dari penghitungan 545.657 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia.

Perolehan suara Jokowi - Ma'ruf di Jawa Timur mencapai 8.786.688 suara sedangkan Prabowo - Sandiaga memperoleh 4.220.882 suara. Di Bengkulu Jokowi - Ma'ruf mendapatkan 581.671 suara, sedangkan Prabowo - Sandiaga yakni 584.950 suara. Di Luar Negeri, Jokowi - Ma'ruf memperoleh 415.479 suara dan Prabowo - Sandiaga 177.734 suara.

Mengenai Informasi Perhitungan Suara (Situng), Ketua KPU Arief Budiman mengatakan hasil penghitungan suara yang dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dimasukkan ke formulir C1. Formulir itu dimasukkan ke Situng oleh KPU kabupaten/kota untuk dipublikasikan.

Arief menjelaskan, proses penghitungan suara dimulai dari KPPS yang lalu dimasukkan ke formulir C1. Kemudian formulir C1 yang dikirim ke KPU kabupaten/kota, dipindai masuk ke dalam server KPU dan dipublikasikan. “Itu Situng," ujar Arief di Jakarta pada 17 April 2019.

Rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya dilakukan pada 22 Mei 2019. KPU tetap akan menggunakan perhitungan manual berjenjang untuk memutuskan hasil akhir Pemilu 2019.

Advertising

Situng KPU