Demokrat Merasa Berhak Bertemu Jokowi Tanpa Koordinasi dengan BPN

Minggu, 5 Mei 2019 11:22 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 2 Mei 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan partainya berhak membangun komunikasi politik dengan pihak luar di luar koalisi pemilihan presiden 2019. Andi mengatakan koalisi di pilpres 2019 adalah koalisi taktis, bukan fusi. Sehingga, setiap partai memiliki hak otonom dan hak menentukan nasib sendiri.

Baca: AHY-Jokowi Bertemu, Fadli Zon: Enggak Masalah, Namanya Komunikasi

Hal ini disampaikan Andi Arief merespons pernyataan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang menyebut bahwa Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tak berkomunikasi dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga, ihwal pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

"Komunikasi politik adalah hak partai yang berdasar prinsip otonom itu. Jadi membangun komunitas politik itu hak Partai Demokrat," kata Andi kepada Tempo, Ahad, 5 Mei 2019.

Meski begitu, Andi mengatakan Demokrat tak mendahului hal strategis dalam koalisi. Dia berujar sikap partainya di dalam koalisi Prabowo-Sandiaga adalah menunggu hasil perhitungan suara secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum hingga 22 Mei nanti.

Andi mengatakan penundaan pernyataan menang kalah juga bisa saja terjadi. Semisal, kubu 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau 02 Prabowo Subianto-Sandiaga menggugat hasil pemilihan presiden ke Mahkamah Konstitusi. Namun dia menegaskan, pertemuan AHY dan Jokowi tak menyalahi prinsip koalisi.

Advertising
Advertising

"Komunikasi politik AHY dengan Pak Jokowi tidak keluar dari prinsip-prinsip koalisi. AHY tidak melakukan deal-deal politik," kata Andi.

Jokowi mengundang AHY untuk bertemu di Istana Negara pada Kamis, 2 Mei lalu. Seusai pertemuan, AHY mengaku bicara ihwal kondisi politik pascapencoblosan dengan Jokowi.

Baca: Partai Demokrat Tegaskan Masih Bersama Koalisi Prabowo

Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan AHY tak berkomunikasi dengan BPN ihwal pertemuan itu. "Mas AHY tidak berkoordinasi dengan kami (BPN Prabowo-Sandiaga), walaupun begitu ya saya husnuzan (berprasangka baik) saja," ujar Sandiaga Uno saat berbincang-bincang dengan media di kediamannya, Jalan Jenggala II, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi, 4 Mei 2019.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA

Berita terkait

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

19 menit lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

38 menit lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

1 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

2 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

2 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

2 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

3 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya