Kata Demokrat Soal Makna AHY Temui Jokowi Pakai Mobil B 2024 AHY

Kamis, 2 Mei 2019 21:32 WIB

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, 2 Mei 2019. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengaku tak tahu sejak kapan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki nomor polisi B 2024 AHY untuk mobilnya.

Baca: AHY Sebut Berbincang dengan Jokowi Kondisi Setelah Pemilu

Deretan angka tersebut tampak menempel di mobil Toyota Land Cruiser hitam yang ditumpangi AHY saat berkunjung ke Istana sore tadi untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Meski begitu, Hinca menilai nomor tersebut bagus. Dia pun menduga-duga makna di balik angka tersebut.

"Wah...bagus ya. Aku juga baru tahu. Siap untuk 2024, mungkin itu maksudnya," kata Hinca melalui pesan kepada Tempo, Kamis malam, 2 Mei 2019.

Hinca tak menjelaskan lebih lanjut soal nomor polisi tersebut dan siap untuk 2024 yang dia maksud. Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengklaim tak ada makna khusus di balik angka itu. Dia mengatakan angka itu hanya kebetulan.

Advertising
Advertising

"Enggak ada hubungan apa-apa. Kebetulan aja," kata Andi Arief melalui pesan singkat, Kamis malam, 2 Mei 2019.

Andi pun menyebut nomor polisi itu sudah lama dipakai AHY. Namun, dia tak merinci tepatnya sejak kapan. "Setahu saya sudah lama," ujarnya.

AHY memang digadang-gadang menjadi calon pemimpin masa depan. Banyak pihak memperkirakan mantan calon gubernur DKI Jakarta ini akan maju di pemilihan presiden 2024.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, salah satunya. JK menyarankan AHY dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencalonkan diri di pilpres 2024 saja. Saran itu diutarakan JK saat nama AHY dan Anies santer disebut-sebut sebagai kandidat presiden atau wakil presiden.

"Saya bilang ke yang muda-muda, 'Masa Anda adalah 2024'," kata Kalla dalam wawancara dengan Tempo di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2018.

Simak juga: AHY Ketemu Jokowi, Sandiaga: Koalisi Solid, Fight Till The End

Kalla menilai AHY belum cukup senior jika mesti menjadi calon presiden di 2019. Selain itu, elektabilitasnya di sejumlah lembaga survei masih kecil. Menurut dia, jika AHY ingin maju di pilpres 2019, maka posisi yang tepat adalah calon wakil presiden.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

8 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

10 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

19 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

20 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya