Besok, Prabowo Bakal Jenguk Ani Yudhoyono

Kamis, 2 Mei 2019 19:34 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto menyalami Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat akan melakukan pertemuan di Mega Kuningan, Jakarta, 21 Desember 2018. Selain pertemuan hari ini, SBY - Prabowo Subianto sudah menjadwalkan tiga pertemuan lain. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto bakal membesuk Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono di National University Hospital, Singapura pada Jumat, 3 Mei 2019. Dia mengatakan pertemuan itu diagendakan berlangsung besok pukul 16.00 waktu setempat.

Baca: Ijtima Ulama Pendukung Prabowo Bahas Diskualifikasi Jokowi-Ma'ruf

Andi menuturkan, keinginan menjenguk istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu diutarakan Prabowo dua hari lalu.

"Dua hari yang lalu Pak Prabowo menyampaikan bahwa besok beliau akan menjenguk Ibu Ani di Singapura," kata Andi Arief melalui pesan kepada Tempo, Kamis malam, 2 Mei 2019.

Ani Yudhoyono dirawat di NUH, Singapura sejak Februari lalu. Dia menjalani pengobatan intensif atas penyakit kanker darah yang diidapnya. "Tentu (Prabowo) bersilaturahmi juga dengan Pak SBY," kata Andi Arief.

Advertising
Advertising

Simak juga: Datang ke Ijtima Ulama, Prabowo: Cukup Komprehensif dan Tegas

Sebelum kunjungan besok, Prabowo juga telah menjenguk Ani pada 14 Februari lalu. Dalam kunjungannya kala itu, Prabowo didampingi Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sugiono. Prabowo disambut oleh SBY yang didampingi putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan besannya, Hatta Rajasa.

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

54 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

2 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

13 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

16 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

17 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

17 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya