Pemulung TPA Burangkeng Syukuran untuk Kemenangan Jokowi

Reporter

Antara

Minggu, 28 April 2019 21:55 WIB

TPA Sampah Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Burangkeng, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar syukuran atas kemenangan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi - Ma'ruf Amin, berdasarkan hitung cepat lembaga survei, Minggu 28/04.

Baca juga: Situng KPU Pagi Ini: Jokowi Ungguli Suara Prabowo 12,56 persen

Acara ini dilaksanakan tepat di area gunungan sampah TPA yang bertempat di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.

Acara syukuran itu dimeriahkan dengan gelar acara musik, makan bersama, serta potong rambut gratis. "Ini persiapannya mendadak, hampir semua pemulung di sini (TPA Burangkeng) mendukung Pak Jokowi. Beliau sosok yang sangat merakyat," kata perwakilan pemulung Burangkeng, Tarja.

Selama pemerintahan Jokowi, kata dia, banyak program yang dirasakan manfatanya oleh pemulung. Misalnya, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH). "Harapan kita ke depan rakyat kecil lebih diperhatikan."

Kegiatan syukuran kemenangan tersebut juga dihadiri perwakilan Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin dari komplek peruamahan Grand Wisata, Ghulam. "Acaranya sangat menarik, ya. Ini artinya kemenangan Jokowi mengena hingga rakyat kecil. Kita diundang dan memberikan apresiasi kepada para pemulung," kata dia.

Ghulam mengatakan, meski hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mengunggulkan pasangan Jokowi-Amin, namun relawan tetap menunggu hasil hitung resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. "Ini syukuran dan bukan perayaan. Kita tetap tunggu hasil hitung resmi resmi KPU.”

Ghulam melanjutkan, Relawan Grand Wisata memastikan akan terus mengawal penghitungan suara hingga hasil resmi dari KPU diumumkan. "Kita juga sudah mendapatkan undangan syukuran serupa dari wilayah lain, misalnya oleh pemulung, kuli panggul dan paguyuban sopir angkot," tandas dia.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya