Evaluasi Pilpres 2019, PA 212 Akan Gelar Ijtima Ulama Ketiga

Kamis, 25 April 2019 18:23 WIB

Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif saat berbicara kepada awak media di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan akan ada ijtima ulama ke-3 untuk mengevaluasi pemilihan presiden atau Pilpres 2019.

Berita terkait: Rizieq Shihab Serukan Peserta Reuni 212 Pilih Capres Hasil Ijtima Ulama

Dia mengatakan para ulama 212 telah bertemu di Hotel Alia, Jakarta. "Kemarin kami sudah ada pertemuan dengan ulama-ulama 212 di Hotel Alia. Dan insya Allah dalam waktu dekat kami akan ada pertemuan, akan undang wartawan untuk jumpa pers," kata Slamet di Jalan Kertanegara 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2019.

Menurut Slamet, PA 212 menghimpun laporan dari ulama-ulama di berbagai daerah. Mereka juga menghimpun laporan terkait sikap para jemaah dan santri di daerah. Setelah itu, kata dia, mereka sepakat menyelenggarakan ijtima ulama yang ketiga. "Dan disepakati langkahnya harus ada pertemuan besar, semacam ijtima ulama, mungkin yang ketiga," kata Slamet.

Slamet mengatakan ijtima ulama ketiga itu diharapkan bisa menghasilkan satu fatwa yang akan mereka pakai dalam mengambil tindakan selanjutnya menyikapi Pilpres 2019 ini. Nantinya, kata dia, akan ada perwakilan ulama dari setiap provinsi seperti dua ijtima sebelumnya.

Advertising
Advertising

PA 212, kata Slamet, saat ini tengah menyiapkan acara tersebut, termasuk mencari lokasi acara. Adapun waktu penyelenggaraan ijtima direncanakan pada awal Mei mendatang. "Insya Allah sebelum Ramadan."

Rencana Ijtima Ulama ketiga ini juga diungkapkan Ketua Umum Front Pembela Islam Sobri Lubis. Dalam video yang diunggah di kanal Youtube "Pecinta Habib Rizieq Syihab" pada Rabu, 24 April 2019, Sobri mengatakan akan ada ijtima ulama ketiga dalam waktu dekat. Ijtima ulama itu, kata dia, akan membahas langkah-langkah yang akan diambil menyikapi berbagai dugaan kecurangan di pilpres 2019.

"Apakah kita biarkan bahkan menyerah terhadap kecurangan dan ketidakadilan atau kita harus ambil hak kedaulatan rakyat. Kalau memang hasilnya ijtima ulama harus mengambil hak dan kedaulatan rakyat maka rakyat Indonesia punya hak untuk mengambil hak-haknya," kata dia.

Sebelumnya, ulama 212 telah menggelar dua kali ijtima ulama. Ijtima pertama berlangsung 27-29 Juli 2018 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta. Hasilnya, merekomendasikan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri dan mubalig Abdul Somad sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.

Ketika Prabowo akhirnya menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapres, para ulama 212 kembali menggelar ijtima ulama. Ijtima kedua ini berlangsung pada 16 September 2018 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta. Hasilnya meminta Prabowo dan Sandiaga menandatangani 17 poin pakta integritas. Salah satu poin pakta integritas itu ialah memulangkan pimpinan FPI Rizieq Shihab yang kini bermukim di Mekkah, Arab Saudi.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

7 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

7 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

41 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya