Dukungan Keluarga Gur Dur Dongkrak Suara Jokowi di Jawa Timur

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Selasa, 23 April 2019 21:48 WIB

Presiden Joko Widodo mengunjungi Ibu Sinta Nuriyah Wahid (tengah) dan putri Abdurrahman Wahid, Yenni Wahid, di Ciganjur, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Silaturahmi Presiden ke kediaman keluarga Abdurrahman Wahid, yang bertepatan dengan hari lahir presiden keempat RI tersebut, juga untuk meminta restu maju dalam pemilihan presiden 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Jika merujuk hasil hitung cepat (quick count), Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu lumbung suara Pilpres 2019, kembali menjadi ”milik” Jokowi. Mengutip hasil hitung cepat Indo Barometer, Jokowi yang kali ini berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin, unggul dengan jarak cukup tebal. Pasangan ini mengantungi 69,72 persen suara, sedangkan paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya memperoleh 30,28 persen suara.

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, A. Bakir Ihsan, mengatakan, kemenangan paslon 01 di Jatim tidak terlepas dari soliditas warga nahdliyin yang masif, dengan dukungan kiai sepuh NU yang memiliki pesantren dengan jaringan alumni yang luas. ”Kita tahu, warga NU di Jatim jumlahnya sangat besar, mencapai lebih dari 50 persen total suara yang sebanyak 30,9 juta orang,” ungkap Bakir, di Jakarta, Selasa (23/4).

Selain keterlibatan langsung para kiai sepuh, sosok KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga menjadi daya tarik tersendiri. ”Sulit dimungkiri, sosok Gus Dur yang direpresentasikan oleh Yenny Wahid, masih menjadi magnet. Bukan hanya bagi kaum nahdliyin, tapi juga warga non-muslim mengingat peran Gus Dur pada masa lalu yang melintas batas sosial,” kata Bakir.

Terkait kontribusi keluarga Gus Dur, lanjut Bakir, secara sederhana dapat dilihat dari perbandingan perolehan suara Jokowi di Jatim pada Pilpres 2014 dan 2019. Tahun 2014, keluarga Gus Dur yang juga diwakili Yenny Wahid, ikut dalam barisan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Hasilnya? Prabowo-Hatta mampu meraup suara hingga 40 persen lebih di seluruh Jatim.

Bandingkan dengan Pilpres 2019, ketika Yenny pindah haluan dengan mendukung Jokowi-Ma'ruf, perolehan suara Prabowo turun di bawah 40 persen. ”Sebagai magnet politik, sosok Gus Dur tidak hanya memikat nahdliyin di wilayah Mataraman, tetapi juga wilayah Tapal Kuda yang membentang mulai dari Pasuruan, Bojonegoro, Probolinggo, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Sekadar perbandingan, pada Pilpres 2014 di Jatim, Jokowi-Jusuf Kalla waktu itu memperoleh suara di kisaran 11,6 juta, sementara Prabowo-Hatta memperoleh 10,3 juta. Jokowi-JK menang di 24 kabupaten/kota dari total 38 kabupaten/kota, sedangkan Prabowo-Hatta menang di 14 kabupaten/kota.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

41 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

48 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

54 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

2 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

7 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya