Kubu Prabowo Sebut Banyak Indikasi Kecurangan Pemilu 2019

Selasa, 23 April 2019 07:58 WIB

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said (kanan) saat akan memberikan Pidato Kebangsaan di Semarang, Jumat, 15 Februari 2019. Dalam acara ini, Prabowo memamerkan tim pakar yang berada di belakangnya. ANTARA/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Sudirman Said, mengatakan pihaknya menyaksikan banyak indikasi pelanggaran, kejanggalan, dan kecurangan dalam pelaksanaan pemungutan suara di pemilu 2019. Indikasi-indikasi ini, kata Sudirman, disaksikan BPN mulai dari Aceh hingga Papua.

Baca: JK dan Tokoh-tokoh Islam Harapkan Jokowi dan Prabowo Bertemu

"Di Sumbar (Sumatera Barat), ada satu gudang kertas suara terbakar, di Sumut (Sumatera Utara), seorang bupati mengundurkan diri. Di Nias, ada bupati marah karena C1-nya disimpan seseorang," kata Sudirman di media center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 22 April 2019.

"Di berbagai tempat, ada polisi-polisi merebut, mengambil dengan paksa C1. Ini adalah satu gejala, ada mobilisasi tindakan aparat yang menunjukkan ketidaknetralan," lanjut dia.

Sudirman juga mempersoalkan keputusan KPU yang menggunakan kotak suara kardus dalam pemilu 2019 ini. "Kena banjir hancur, dibakar mudah terbakar, bahkan lucu, gembok dibuka dengan gunting," ujar dia.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan kejadian-kejadian ini punya potensi mencederai hasil pemilu 2019. Karena itu, kata dia, masyarakat harus bersama-sama menjaga proses perhitungan suara hingga tuntas.

"Apapun hasil pemilu, ini adalah hasil yang dicederai proses tadi. Angka apa pun wajib dicurigai sebagai hasil dari ketidak-fairan. Yang punya kesempatan untuk tidak fair siapa? Kan tidak mungkin penantang. Kami tidak punya kepanjangan tangan, kami tidak punya aparat, kami tidak punya struktur," tutur dia.

Mantan Menteri ESDM ini juga mengatakan perjuangan BPN untuk mengusahakan jujur dan adilnya proses penghitungan suara bukanlah semata-mata demi kemenangan Prabowo-Sandiaga. Lebih dari itu, ujar dia, perjuangan ini dilakukan demi mewujudkan keadilan dan kedaulatan suara rakyat dalam proses pemilu.

Baca: Jokowi Ungkap Alasan Khusus Utus Luhut Bertemu Prabowo

"Jadi tidak boleh mencuri suara siapa pun, baik 01 maupun 02 suaranya harus kita perjuangkan agar betul-betul mendapatkan hasil yang adil. Insya Allah kami bisa meluruskan sejarah bahwa pemilu ini tidak boleh dicurangi hanya karena ada orang yang ingin berkuasa dengan segala cara. Itu dosa sejarah yang sangat berat bila sampai terjadi," ucap Sudirman.

Berita terkait

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

11 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

14 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

17 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

17 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

22 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

1 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya