Sandiaga: Perjuangan Belum Selesai dan Kerja Belum Tuntas

Senin, 22 April 2019 16:26 WIB

Sandiaga Uno di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 22 April 2019. Tempo/Ryan Dwiky

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan data C1 yang dimiliki Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menunjukkan hasil yang baik untuk dirinya dan Prabowo Subianto. Pernyataan ini diucapkan Sandiaga di Media Center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 22 April 2019.

Baca juga: Cek Kesehatan, Sandiaga Uno Periksa Darah dan Urine

"Suara C1 yang dimiliki BPN menunjukkan kekuatan dan hasil yang baik buat Prabowo-Sandi. Oleh karena itu, perjuangan belum selesai, kerja belum tuntas," kata Sandiaga pada wartawan di media center.

Hingga saat ini, Sandiaga menambahkan, proses penghitungan, tabulasi, dan input pemungutan suara pilpres 2019 masih terus berjalan. Ia meminta agar para pendukung 02 terus mengawal proses penghitungan ini, tidak ada yang tercecer satu pun.

"Saya ingin mengajak semua elemen pendukung Prabowo-Sandi untuk terus membantu mengawal dan memonitor input data suara dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan, integritas, dan kejujuran," kata Sandiaga.

Advertising
Advertising

Sandi juga menuturkan ia dan Prabowo percaya bahwa penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu, akan selalu mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan, integritas, profesionalisme, dan kejujuran. "Mari kita jaga kepercayaan dan kedaulatan rakyat selama proses ini. Masyarakat berhak menerima hasil pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas," ujar dia.

Hingga 22 April 2019 pukul 10.20 WIB, pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul menurut hasil hitung sementara Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU (real count).

Baca juga: Dapat Izin Dokter, Sandiaga Olahraga Lari Sore Hari Ini

"Jokowi - Ma'ruf mendapat 54,87 persen. Sementara, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengantongi 45,13 persen," tulis KPU di pemilu2019.kpu.go.id.

Rekapitulasi hingga Senin pagi, pukul 10.20 mencapai 14,51 persen total suara. Angka itu didapat dari penghitungan 118.035 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia.

Perolehan suara Jokowi - Ma'ruf yakni 12.311.732 suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 10.124.559.

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

1 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

2 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

2 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

16 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

16 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

18 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

19 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya