Yusuf Mansur dan Gus Ipul Serukan Kedua Kubu Tahan Diri

Reporter

Antara

Senin, 22 April 2019 08:18 WIB

Ustad kondang Yusuf Mansur tampil perdana di acara kampanye Akbar Jokowi bertajuk konser putih bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada Sabtu, 13 April 2019. TEMPO/Dewi

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh agama Islam, Yusuf Mansur berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak larut dalam perdebatan seusai pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden yang digelar 17 April 2019. Sebelum pemilu, dia termasuk pendukung pasangan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca: Gus Ipul: Selesai Pemilu Lupakan 01 - 02, Saatnya Kembali ke Nol

"Saya berharap kita semua tidak ikut larut siapa yang menang atau siapa yang curang," ujarnya ditemui usai menghadiri tasyakuran kantor Fatma Foundation di Surabaya, Minggu, 21 April 2019.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang sehingga negara selalu stabil. Ia yakin Allah SWT akan memberikan pemimpin yang terbaik bagi Tanah Air.

Menurut dia, Indonesia adalah sebuah keluarga sehingga setiap anak bangsa sejatinya adalah bagian yang tidak terpisahkan.

"Saya tetap mendoakan 01-02 dan jangan terus sahut-sahutan. Ingat, Indonesia adalah keluarga," katanya.

Puluhan Kiai Sepuh se-Jawa Timur berkumpul di Rumah Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di perumahan The Gayungsari, Surabaya, Jumat, 19 April 2019.

Advertising
Advertising

Di tempat sama, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengatakan pihaknya menyambut baik semangat rekonsiliasi seusai pilpres yang digagas kiai-kiai sepuh di Jawa Timur yang ternyata mendapatkan respon positif dari banyak kalangan.

Pesantren-pesantren besar di Jawa Timur, kata dia, saat ini langsung bergerak untuk meredam gejolak di tataran santri, alumni dan masyarakat luas.

"Pemilu sudah selesai, saatnya kita kembali memikirkan umat dan saat ini para kiai juga telah bergerak mendinginkan suasana," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Baca: Gus Ipul Berharap Tokoh-tokoh Tak Sembarangan Umbar Pernyataan

Para kiai di Jatim, lanjut dia, baik itu yang sebelumnya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 maupun 02, sepakat bahwa siapa pun yang menang adalah sosok yang dikehendaki rakyat. "Karenanya, pilpres ini sejatinya bukan tentang Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi, melainkan tentang bagaimana membangun negara dengan penuh persatuan dan semangat kerja keras," katanya.

Berita terkait

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

1 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

4 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

5 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

6 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

7 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

8 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

9 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

12 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya