Bupati Mandailing Natal Mundur karena Jokowi Kalah? Ini Kata TKD

Minggu, 21 April 2019 22:01 WIB

Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution. Wikipedia

TEMPO.CO, Medan-Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Sumatera Utara angkat bicara menanggapi pengunduran diri Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution setelah perolehan suara pasangan calon nomor urut 01 itu di daerahya tidak mencapai target.

“Mungkin ini ekspresi menunjukkan bahwa simbol-simbol kepala daerah telah memberikan contoh, misalnya bahwa sudah perhatian Presiden (Joko Widodo) tapi kenapa masyarakatnya seperti tidak tahu terimakasih. Kira-kira begitu pikiran beliau,” ujar Juru Bicara TKD Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan, saat dihubungi pada Ahad malam, 21 April 2019.

Baca: Bupati Mandailing Natal Kirim Surat Mundur Diduga Terkait Pilpres

Sutrisno menyatakan Bupati Dahlan merasa selama masa pemerintah Jokowi Mandailing Natal telah banyak diperhatikan dan tersentuh pembangunan yang bersifat nasional. Antara lain pembangunan Pelabuhan Palimbungan, pembangunan Rumah Sakit, lanjutan pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat hingga rencana pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang.

Namun berbagai progres pembangunan tersebut terbukti tidak cukup efektif untuk mendukung perolehan suara Jokowi-Ma’ruf. Hingga pukul 18.45, pasangan nomor urut 01 tersebut hanya meraih 20,01 persen (dilansir dari laman https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/). Sedangkan suara Prabowo-Sandiaga mencapai 79,99 persen dari 12,06 persen data yang sudah masuk.

Target suara Jokowi-Ma’ruf sendiri di Mandalilng Natal ditetapkan sebesar 40 persen. “Memang di Madina (Mandailing Natal), sangat jauh (perolehan suara) dari yang kita targetkan. Tadinya diangka 40 persen, tapi ini sangat jauh. Mungkin dibawah 30 persen malah,” ungkap Sutrisno.

Namun Sutrisno berujar apa yang disampaikan Bupati Dahlan tidak dimaksudkan dalam kapasitas sebagai kepala daerah. Sebab, sebagai kepala daerah, harusnya Bupati Dahlan tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon dan harus bersikap netral. Sedangkan dukungan Dahlan terkait posisinya sebagai bagian dari Partai NasDem yang mendukung pencalonan Jokowi-Ma’ruf.

Simak: Bupati Mandailing Natal Mundur, Mendagri: Alamat Surat Tak Tepat

Hanya saja menurut Sutrisno, Dahlan tidak bisa lagi memisahkan emosinya dalam kapasitas sebagai kepala daerah dan sebagai pribadi. "Kekesalan beliau sebagai orang yang sudah bekerja keras untuk memasukkan berbagai program pembangunan ke Mandailing Natal tidak sejalan dengan keinginan masyarakat untuk terus mendukung Jokowi," katanya.

Dahlan Hasan Nasution adalah Ketua Dewan Pembina Partai NasDem yang terpilih sebagai Bupati Mandailing Natal pada 2015. Bersama Muhammad Jafar Nasution, pasangan yang diusung oleh PDIP, PKB, Gerindra, Demokrat, PAN dan NasDem tersebut mengungguli pesaingnya setelah mendapat suara 56 persen suara.

IIL ASKAR MONDZA

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

8 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

9 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

21 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya