Kubu Prabowo Klaim Banyak Pembiaran Kecurangan di Pemilu 2019

Sabtu, 20 April 2019 21:20 WIB

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said (kanan) saat akan memberikan Pidato Kebangsaan di Semarang, Jumat, 15 Februari 2019. Dalam acara ini, Prabowo memamerkan tim pakar yang berada di belakangnya. ANTARA/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta-Direktur materi dan debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mengaku prihatin dengan penyelenggaraan pemilu 2019. Menurut dia, pemilu 2019 mungkin saja dapat dicatat dalam sejarah demokrasi Indonesia sebagai pemilu yang penyelenggaranya paling banyak membiarkan terjadinya kecurangan-kecurangan.

"Inilah pemilu yang paling banyak membiarkan kecurangan-kecurangan terjadi di depan mata, di tengah-tengah situasi yang sudah terbuka, yang segala sesuatu bisa dipotret, bisa divideokan, bisa diviralkan," kata Sudirman di media center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2019. "Artinya apa? Suasana bangsa ini sedang terganggu betul dengan pembiaran berbagai kecurangan-kecurangan."

Baca: Pengamat: Daya Eksotis Pemilu 2019 Kunci Tingginya Partisipasi

Sudirman berujar ada beberapa 'kecurangan' dalam pemilu 2019 yang sempat ia ingat. "Ada kertas suara digotong ke tempat yang tidak jelas arahnya kemana, ada petugas KPPS yang menyoblos sendiri, kertas suaranya kemudian tiba-tiba muncul menjadi angka yang fantastis, di Boyolali misalnya," ujar dia.

Kecurangan-kecurangan itu, kata Sudirman, merupakan warning agar tak ada pihak-pihak yang menghalalkan segala cara demi meraih kekuasaan. Menurut dia, akan susah membangun sebuah negara beradab jika kecurangan semacam ini telah menjadi sesuatu yang diwajarkan.

Simak: Libur Usai Pemilu 2019, Kereta Api Jadi Transportasi Favorit

"Kita tidak ingin pemilu ini menjadi pemilu yang tidak dipercaya rakyat hasilnya, itu sangat berisiko," ujar Sudirman. "Apa lagi kalau inkumben memaksakan diri dengan segala instrumennya. Menjadi pemerintah yang punya kekuasaan, tapi tidak punya legitimasi moral," ujar dia.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihak BPN 02 sejauh ini telah menerima aduan kecurangan pemilu 2019 sebanyak 1.200 laporan. "1.200 kasus di TPS yang mencerminkan indikasi kecurangan. So ini kami laporkan ke Bawaslu dan pihak pihak lain yang terkait," ujar Hashim.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

13 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

17 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Tanya ke Ahli Kubu Anies-Muhaimin Soal Fanatisme terhadap Prabowo

33 hari lalu

Ketua KPU Tanya ke Ahli Kubu Anies-Muhaimin Soal Fanatisme terhadap Prabowo

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengungkapkan ada faktor fanatisme dan favoritisme dalam kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

42 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

43 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

43 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

45 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

47 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

55 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya