Jokowi-Ma'ruf Unggul di Rusia, Tsamara Amany Raih Suara Terbanyak

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 19 April 2019 16:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta-Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dalam penghitungan suara pemilu presiden di Moskow, Rusia. Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 404 suara (71,4 persen) yang terdiri dari 272 suara dari Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dan 132 suara melalui pos.

Adapun pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 149 suara (26,3 persen) yang terdiri dari 91 suara TPSLN dan 58 suara melalui pos. Terdapat 13 surat suara tidak sah (2,3 persen) yang terdiri dari 7 surat suara TPSLN dan 6 surat suara dari pos.

Baca:
Jokowi-Ma'ruf Juga Unggul di Eropa

Jumlah keseluruhan surat suara yang diterima PPLN Moskow adalah 566 yang terdiri dari 370 surat suara TPSLN dan 196 surat suara pos. Tingkat partisipasi pemilih warga Indonesia di Rusia pada Pemilu kali ini cukup tinggi, yaitu 63,5 persen yang hadir di TPSLN dan melalui pos 38,2 persen.

“Saya sangat mengapresiasi partisipasi warga Indonesia di Rusia yang sangat antusias dan tertib untuk menyalurkan hak suara mereka pada Pemilu 2019 di Moskow tanggal 14 April lalu dan juga yang hadir memantau penghitungan suara 17 April 2019”, ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 19 April 2019.

Menariknya, calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, mendapat suara terbanyak. Tsamara berhasil meraih 58 suara. Sementara itu caleg PKS Hidayat Nur Wahid memperoleh 39 suara dan caleg PDIP Eriko Sotarduga mendapatkan 25 suara. Sebagian caleg lainnya ada yang memperoleh suara yang sangat jauh di bawah ketiga caleg tersebut dan ada pula yang tidak mendapatkan suara sama sekali.

Adapun partai yang unggul memperoleh suara terbanyak dari para warga Indonesia di Rusia adalah PDIP dengan perolehan 172 suara (31,3 persen). Urutan kedua dan selanjutnya adalah PSI yang memperoleh 89 suara (16,2 persen), PKS (65 suara; 11,8 persen), Gerindra (37 suara; 6,7 persen), Golkar (34 suara; 6,1 persen), Demokrat (25 suara), Nasdem (23 suara), PAN (15 suara), PKB (13 suara), Perindo (8 suara), Hanura (7 suara), Garuda (4 suara), Berkarya (4 suara), PKPI (3 suara), PBB (1 suara), dan PPP (0).

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

21 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya