SBY Larang Kader Demokrat Terlibat Kegiatan Inkonstitusional

Kamis, 18 April 2019 23:49 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demorat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menulis surat kepada seluruh pengurus dan kader partainya untuk tak terlibat dalam kegiatan inkonstitusional selepas masa pemilihan umum atau pemilu. Surat itu diedarkan melalui grup perpesanan pada Kamis petang, 18 April 2019.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membenarkan adanya surat dari pimpinan partai yang tersiar berantai di grup perpesanan. “Ya (surat dari SBY),” kata Syarief saat dihubungi pada Kamis petang. Menurut Syarief, layang tersebut ditulis SBY yang saat ini tengah berada di Singapura.

Dalam salinan pesan imbauan yang diterima Tempo, SBY meminta para politikus Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan undang-undang. SBY juga meminta pengurus DPP Demokrat dan kadernya menghindari aktivitas yang tidak segaris dengan napas partai.

Imbauan Presiden RI periode 2004-2014 ini muncul setelah ramai adanya seruan kelompok pendukung Prabowo yang berencana melakukan people power. Wacana people power menguat seusai hasil quick count sejumlah lembaga survei menyatakan Joko Widodo atau Jokowi memennagkan kontestasi pilpres kemarin.

Melalui surat tersebut, SBY juga menginstruksikan para elite Demokrat untuk terus memantau perkembangan situasi politik yang memanas selepas Pemilu. SBY mengatakan kondisi Tanah Air pasca-Pemilu menunjukkan ketegangan. Tensi yang meninggi dapat berpotensi berkembang membahayakan situasi politik dan keamanan negara.

Advertising
Advertising

Di akhir suratnya, SBY meminta pengurus dan kader partai segera melapor kepadanya bila keadaan tidak kondusif. “Jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan, segera melapor kepada Ketum pada kesempatan pertama,” ucap SBY.

Dalam surat terpisah, SBY meminta politikus Demokrat yang berdinas di Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga untuk menghentikan tugas sementara di markas koalisi. Elite Demokrat diperintahkan untuk berkonsolidasi terkait situasi terkini.

Surat tersebut tertuju kepada Syarief Hasan, Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Anggota Dewan Kehormatan serta Pembina Partai Demokrat. Namun setelah surat beredar, Syarief mengaku elite belum menggelar rapat internal. “Tidak ada rapat. Saya di dapil,” ucapnya.

SBY

Berita terkait

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

23 jam lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

2 hari lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

3 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

7 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

10 hari lalu

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

Pembina Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para pemain agar menganggap semua laga Proliga 2024 layaknya final.

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

12 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

12 hari lalu

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

13 hari lalu

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

14 hari lalu

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

Langkah SBY menjamu dua pemain asingdan pelatih Lavani mendapat pujian dari netizen, dinilai akan berdampak positif bagi juara bertahan Proliga itu.

Baca Selengkapnya