PA 212: Acara di Monas Batal, Dipindah ke Rumah Prabowo

Kamis, 18 April 2019 22:15 WIB

Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif (peci putih tengah), bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Februari 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif menyampaikan perubahan rencana perayaan kemenangan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang sedianya dilangsungkan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Jumat besok, 19 April 2019. PA 212 sebelumnya merencanakan perayaan kemenangan diawali dengan salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, kemudian dzikir di Monas pada malam harinya.

Berita terkait: Ketua PA 212 Serukan Perayaan Kemenangan Pilpres pada Jumat

Slamet mengatakan, acara itu dipindahkan ke kawasan rumah Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang seyogyanya acaranya akan dilangsungkan di Istiqlal dan Monas, dipindahkan di tempat ini, di rumah Pak Prabowo Kertanegara empat," kata Slamet di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis malam, 18 April 2019.

Slamet mengatakan, acara tetap akan diawali dengan salat Jumat. Dia pun menyarankan para peserta yang akan mengikuti acara salat Jumat di masjid-masjid yang ada di sekitar lokasi, semisal di Masjid Al Azhar dan Masjid At Taqwa.

"Setelah itu kita berkumpul di sini sampai dengan selesainya acara. Insya Allah bakda maghrib kita baca yasin bersama dalam rangka nifsu syaban dengan baca salawat dan sebagainya," kata Slamet.

Advertising
Advertising

Slamet mengatakan salah satu pertimbangan pemindahan acara itu juga lantaran besok merupakan hari besar umat Kristiani, yakni perayaan Jumat Agung atau wafatnya Isa Almasih. Dia mengaku tak ingin membuat masyarakat Kristiani yang beribadah di sekitar Istiqlal terganggu. Lokasi Masjid Istiqlal memang berhadapan dengan Gereja Katedral.

"Agar tetap kita toleransi dengan mereka, ibadah mereka tidak terganggu. Itu salah satu pertimbangan yang diputuskan sore tadi," kata dia.

Sebelumnya, Prabowo kembali mendeklarasikan kemenangannya di pemilihan presiden 2019. Prabowo mengklaim kemenangan ini berdasarkan hasil rekapitulasi C1 yang dilakukan timnya di berbagai daerah telah mencapai 61 persen. Sedangkan di sisi lain, sejumlah lembaga survei mencatat keunggulan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berdasarkan hasil hitung cepat.

"Hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Sandiaga Uno mendeklarasikan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen real count dan C1 yang telah kami rekapitulasi," kata Prabowo saat deklarasi di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 18 April 2019.

Berita terkait

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

29 menit lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

35 menit lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

46 menit lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

2 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

4 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

5 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

5 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

6 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

8 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya