Arief Budiman: Quick Count untuk Referensi, Pedomani Hasil KPU

Rabu, 17 April 2019 18:07 WIB

Warga menggunakan hak pilihnya di TPS 16 Bojongasih yang terdampak banjir, di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 17 April 2019. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman mengimbau kepada seluruh pihak untuk menjadikan hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei sekadar referensi dan informasi. Ia mengatakan, secara aturan hasil resmi tetap berdasarkan hasil penghitungan real count dari KPU.

Baca juga: Data Masuk Quick Count di Atas 50 Persen: Jokowi Ungguli Prabowo

"Nanti pedomani saja hasil yang diungkapkan KPU," ujar Arief di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2019.

Kemudian, kata Arief apapun hasil yang ditetapkan, KPU mengajak semua pihak untuk bisa percaya terhadap hasil yang ditetapkan. Andaikan memang ada bukti yang cukup bahwa hasil itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan, sudah ada ruang yang tersedia untuk mengajukan gugatan sengketa.

"Untuk sengketa hasil itu bisa diselesaikan di MK," ungkap dia.

Advertising
Advertising

Dia menekankan peserta pemilu untuk tidak menyelesaikan perkara pemilu dengan cara lain di luar perundang-undangan, contohnya dengan mengerahkan massa untuk people power. "Jadi jangan diselesaikan dengan cara yang lain," kata Arief.

KPU, kata Arief telah menyelenggarakan Pemilu dengan cara yang transparan. Hal ini terlihat dengan banyaknya lembaga pemantau independen yang ikut terlibat.

"Tidak hanya di sini lho (Jakarta) ya ini kan yang kelihatan, di tempat-tempat lain di pulau-pulau lain di luar jawa ini juga hanyak yang melakukan pemantauan semacam ini," ujarnya.

Arief meminta permasalahan pemilu tidak diselesaikan di jalanan. "Nggak usah lagi ribut nggak usah lagi menyelesaikan di jalan-jalan," ujarnya.

Lewat hasil quick count, calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf unggul atas lawannya Prabowo - Sandiaga. Meski demikian, Prabowo mengklaim pihaknya lah yang menang. Prabowo mendasarkan klaimnya berdasarkan hasil exit poll yang dilakukan kubunya.

Baca juga: Jubir: Prabowo Berpesan Pendukung Tetap Tenang dan Tak Anarkis

Prabowo Subianto mengatakan hasil exit poll yang dilakukan di 5000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) menunjukkan bahwa dirinya dan Sandiaga Uno telah memenangi pilpres 2019 dengan perolehan 55,4 persen. "Hasil Quick Count kita menang 52,2 persen," kata Prabowo di depan kediamannya di Kertanegara, diikuti sorakan pendukungnya.

Berita terkait

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

16 menit lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

20 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

1 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

1 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

2 hari lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

2 hari lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya