Sri Sultan HB X Nyoblos di TPS Turun-Temurun Sejak 1955

Rabu, 17 April 2019 14:55 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama keluarga besar Keraton Yogyakarta menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton Yogyakarta, 17 April 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono alias Sultan HB X bersama keluarga besar Keraton Yogyakarta menggunakan hak pilihnya saat pemilu 2019 ini di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton Yogyakarta. Ini adalah TPS turun-temurun, karena sejak 1955 tempat ini sudah digunakan untuk lokasi coblosan.

Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X Tak Ada Tekanan Memilih di Pemilu 2019

Lokasi TPS Sultan dan keluarganya yang bernama Ndalem Cokronegaran di Jalan Magangan Wetan Kota Yogya itu hanya berbatasan pagar dengan pintu Keraton sisi selatan. Tepatnya Bangsal Magangan.

Lokasinya yang dekat membuat Sultan dan keluarga cukup berjalan kaki saat menuju tempat itu. Bahkan, di pagar pembatas komplek Keraton ada pintu yang menghubungkan langsung ke lokasi TPS tersebut. Sultan dan keluarga pun tak sampai perlu ke luar ke jalan kampung.

Suasana lokasi TPS Sultan mencoblos itu berada di bangunan yang masih kental dengan nuansa klasik namun elegan khas Keraton. TPS itu menghadap taman yang luas dan asri.

Advertising
Advertising

Bangunan itu didominasi pilar-pilar penuh ukiran warna putih emas, ornamen dinding, lampu kristal, kaca, pintu serta jendela yang berukuran besar menambah anggun bangunan satu lantai yang juga bernuansa lebih modern itu.

Suasana pendapa tempat penempatan bilik suara di bangunan itu juga sangat lega. Membuat Sultan serta para warga yang mengantre menggunakan hak pilihnya di lokasi itu berasa adem. Seolah, masih berada di dalam komplek keraton.

"Dulu bangunan ini namanya Ndalem Joyokusuman, lalu berubah menjadi Cokronegaran saat berpindah pemilik,” ujar Lurah Panembahan, Kecamatan Keraton, Yogya, Purnama di sela memantau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 15 itu, Rabu 17 April 2019.

Nama Ndalem Joyokusuman merujuk nama adik Sultan HB X, Gusti Bendara Pangeran Hario (GBPH) Joyokusumo yang sudah mangkat atau meninggal dunia di penghujung tahun 2013 silam.

Lalu sejak sekitar delapan tahun silam, bangunan itu berubah namanya menjadi Ndalem Cokronegaran, setelah dimiliki Kanjeng Pangeran Hario Cokrohadiningrat yang lebih banyak bermukim di Jakarta.

Bambang Widjanarko, pengelola Ndalem Cokronegaran menuturkan rumah itu memiliki luasan tanah 1900 meter persegi dengan luas bangunan utama sekitar 900 meter.

Bagian-bagian ruang bangunan itu seperti rumah adat Jawa atau Joglo. Meliputi ruangan pringgitan, emper (teras), pendhapa (ruang tamu), senthong kiwa (kamar tidur bagian kiri), senthong tengen (kamar tidur bagian kanan).

Bambang menuturkan, rumah tersebut telah digunakan sebagai TPS sejak pemilu pertama tahun 1955. Sehingga jika kini rumah itu kembali digunakan sebagai TPS di area Keraton Yogyakarta, seperti mengulang tradisi.

“Jadi seperti tradisi yang diteruskan, rumah ini sejak pemilu pertama atau masa Sultan HB IX juga selalu digunakan sebagai TPS di area Keraton, meski sudah ganti pemilik,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

21 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

3 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

6 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

10 hari lalu

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

Jumlah TPS di Kota Solo untuk Pilkada 2024 berkurang dibandingkan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

15 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

15 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

17 hari lalu

Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

19 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

30 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

36 hari lalu

5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

TPN Ganjar-Mahfud serahkan 15 kontainer berisi dugaan kecurangan pemilu 2024. Ini 5 dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya