Wiranto Minta Aparat Kawal Penghitungan Suara dengan Ketat

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Senin, 15 April 2019 11:22 WIB

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri), Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua kanan) dan Menlu Retno Marsudi (kanan) menjadi pembicara dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis 25 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Politik Hukum dan Keamanan Wiranto meminta aparat keamanan untuk mengawal penghitungan suara secara ketat. Ini diungkapkan Waranto saat menggelar rapat koordinasi kesiapan akhir pengamanan pemungutan suara.

Baca: Wiranto Ingatkan Menjelang Pemilu 2019 Jangan Ada Gerakan Massa

"Kawal penghitungan suara dengan ketat," kata Wiranto dalam rapat yang digelar di kantor Kemenko Polhukam, Senin, 15 April 2019. Dia mengatakan pengamanan secara ketat itu dilakukan untuk mengindari kecurangan.

Rapat itu dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kejaksaan Agung, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi, Ketua KPU Arief Budiman, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu Abhan. Rapat juga dilakukan bersama sejumlah kepala lembaga yang berkaitan dengan pemilu.

Setidaknya, ada enam instruksi yang disampaikan Wiranto mengawali rapat tersebut. Selain menjaga penghitungan secara ketat, Wiranto meminta aparat keamanan untuk menciptakan ruang yang aman bagi pemilih untuk dapat memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara dengan bebas dan tanpa tekanan.

Dia juga meminta kepada aparat untuk membantu penyelenggara pemilu apabila masih ada perlengkapan atau peralatan yang kurang. Selanjutnya, Wiranto meminta aparat untuk mengidentifikasi potensi gangguan pemilu. Dia meminta aparat untuk segera menetralisir ancaman bila ditemukan.

Advertising
Advertising

Wiranto juga mengingatkan aparat TNI dan Polri untuk menjaga netralitas saat pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April. Dia mengatakan aparat keamanan harus berpikir bahwa menjaga pemilu merupakan kehormatan dan suksesnya pelaksanaan pemilu adalah kebanggaan bangsa.

Baca: Ucapan Wiranto Dianggap Bisa Ubah Golput Jadi Gerakan Ideologis

"Ini yang sudah diingatkan berkali-kali oleh Panglima TNI maupun Kapolri, jaga netralitas sebagai aparat keamanan yang baik dan terpercaya," kata Wiranto.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

13 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

13 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

17 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

42 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

43 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

43 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

45 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

47 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

47 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya