Menakar Elektabilitas Jokowi Setelah Konser Putih Bersatu

Senin, 15 April 2019 13:02 WIB

Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan orasinya saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Konser Putih Bersatu tersebut menjadi puncak dari kampanye akbar pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 sebelum memasuki masa tenang dan hari pemungutan suara (Pemilu) serentak pada Rabu, 17 April 2019 mendatang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, menyemut di area Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu siang, 13 April 2019. Mereka berkumpul untuk menghadiri Rapat Umum Rakyat Konser Putih Bersatu.

Baca: Jokowi Kritik Nama-nama Warga yang Dicatut Sandiaga

Mengenakan baju dengan warna yang sama, para pendukung Jokowi - Ma'ruf memutihkan area stadion. Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, stadion dipadati lebih dari 100 ribu pendukung pasangan nomor 01. "Ini kekuatan persatuan, kekuatan politik kebangsaan," kata Hasto, Sabtu, 13 April 2019.

Adapun Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf Erick Thohir memprediksi massa yang hadir dan memenuhi kawasan kampanye sebanyak satu juta massa. Massa diprediksi mengular dari Bundaran HI ke GBK.

Puncak kampanye akbar Jokowi - Ma;ruf ini melibatkan lebih dari 500 artis nusantara, dengan ruang kebudayaan penuh kreasi dengan partisipasi aktif dari Slank, Addie MS, Bimbo, Ida Royani, Glenn Fredly, Sandy Sandoro, Yuni Shara, Inul, Iis Dahlia, Ruth Sahanaya, Tompi, Giring, Cak Lontong, dan banyak artis lainya. Juga paa seniman dan influencer, Hadir pula tokoh agama dan pemuka masyarakat.

Advertising
Advertising

Banyaknya massa yang datang di kampanye akbar tersebut dinilai bisa memberikan dampak elektoral terhadap calon presiden inkumben, Joko Widodo. "Konser Putih Bersatu menjadi kekuatan besar untuk mengangkat dampak elektoral Jokowi - Ma'ruf Amin," kata Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq.

Maman menilai, acara tersebut memperlihatkan bahwa Jokowi-Ma'ruf serius mengusung Pancasila sebagai ideologi negara, dan menguatkan kembali soal NKRI harga mati. "Ini menjadi sangat penting kembali di tengah kita memerlukan komitmen awal dari cara kita bernegara dan berbangsa," katanya.

Ketua Harian TKN Jokowi - Ma'ruf, Moeldoko, pun sependapat. Menurut dia, kehadiran para pendukung di Konser Putih Bersatu membuatnya optimistis bahwa pasangan calon nomor 01itu akan menang. Bahkan, Moeldoko yakin perolehan suara akan melebihi target. "Pasti lebih," ujar Moeldoko.

Dalam Pilpres 2019, Jokowi sendiri memasang target suara sebesar 58-62 persen secara keseluruhan. Menurut Jokowi, target tersebut merupakan target yang optimistis.

Direktur Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai bahwa kampanye terbuka pasangan Jokowi-Ma'ruf di GBK hanya menjadi gambaran mengenai target perolehan suara yang bisa dicapai. Sebab, sebelum kampanye terbuka berakhir, elektabilitas mereka berkisar antara 50-58 persen. "Sehingga kampanye terbuka sekadar memberi keyakinan bahwa target perolehan suara 58 persen bisa tercapai," kata Karyono.

Menurut Karyono, kampanye terbuka juga sebetulnya hanya berpengaruh untuk memantapkan para pemilih dan meyakinkan pemilih yang belum menentukan pilihan. Ia menilai bahwa sebagian besar massa yang hadir di GBK sejatinya sudah menentukan pilihan. Bahkan, jika seluruh massa yang hadir merupakan massa murni (tanpa bayaran), maka sudah tergolong pemilih loyal.

Kehadiran dan jumlah massa, kata karyono, memang menjadi sorotan publik. Bahkan, publik secara serampangan membuat kesimpulan besarnya massa yang hadir sebagai ukuran kemenangan. Namun, bukan berarti besar atau kecilnya jumlah massa yang hadir tidak penting dalam kampanye.

Simak: Jokowi Kembali Andalkan Kartu Sakti, TKN: Ini Amanat UU

"Tentu saja ada manfaatnya. Ada pengaruh psikologis, yaitu menjaga gengsi politik. Selain itu, jumlah massa yang besar bermanfaat untuk membangun atmosfir kemenangan dan bisa digunakan untuk mengukur militansi tim dan pendukung," kata dia.

Berita terkait

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

20 menit lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

1 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

2 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

4 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya