Prabowo Salahkan Presiden-presiden Sebelum Jokowi

Sabtu, 13 April 2019 21:26 WIB

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa para wartawan setibanya di lokasi debat capres putaran keempat di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Debat itu mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi serta perdagangan dan industri. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden 02 Prabowo Subianto berulang kali menyebut bahwa orientasi ekonomi Indonesia salah arah. Dalam debat kelima capres pada Sabtu, 13 April 2019, Prabowo bolak-balik menyinggung soal deindustrialisasi.

Baca: Di Debat Capres Kelima, Prabowo Minta Jokowi Contoh Cina

Prabowo mengatakan tak ingin menyalahkan Presiden Joko Widodo atas kondisi itu. Prabowo berujar salah arahnya pembangunan ekonomi Indonesia saat ini juga tak terlepas dari andil presiden sebelum Jokowi.

"Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini kesalahan besar, kesalahan besar presiden-presiden sebelum Bapak. Kita semua harus bertanggung jawab. Bener, itu pendapat saya," kata Prabowo dalam segmen kedua debat kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.

Prabowo dan Jokowi tengah menjawab pertanyaan moderator ihwal strategi menjaga harga produksi pertanian. Prabowo juga mempertanyakan mengapa selama 4,5 tahun Jokowi mengizinkan menteri-menterinya melakukan impor pangan yang membuat petani merugi.

Advertising
Advertising

Prabowo mengkritik kebijakan Jokowi yang mengedepankan pembangunan infrastruktur dan menurutnya tidak melakukan industrialisasi. Dia pun menengarai pembangunan infrastruktur justru mempercepat laju barang dari luar ke dalam negeri, bukan sebaliknya.

"Saya terus terang saja saya tidak menyalahkan Pak Jokowi. Ini masalah kesalahan kita sebagai bangsa. Dan sudah berjalan belasan bahkan puluhan tahun," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Menurut Prabowo, Indonesia harus berani mengoreksi diri dan kembali ke orientasi yang sesuai dengan pasal 33 Undang-undang Dasar 1945. Prabowo juga berujar bahwa Indonesia harus berani mencontoh negara lain yang lebih hebat, semisal Cina.

Prabowo mengatakan pemerintah Indonesia harus bisa melindungi petani, nelayan, dan seluruh rakyat Indonesia.

"Kita harus berani contoh Republik Rakyat Tiongkok. Dalam 40 tahun dia bisa hilangkan kemiskinan. Kita harus contoh, berani belajar dari yang hebat," kata Prabowo.

Simak juga: Abdul Somad Dukung Prabowo, TKN Yakin Pemilih Tak Berpindah

Debat kelima atau debat terakhir membahas tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri. Sawala yang mempertemukan kedua pasang kandidat presiden-wakil presiden ini akan oleh moderator Balques Manisang dan Tomy Ristanto. Acara ini disiarkan langsung oleh stasiun televisi TVOne, NET TV, ANTV, dan BeritaSatu TV.

Berita terkait

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

7 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

7 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

8 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

9 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

9 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

10 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

13 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

14 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

16 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya