Konser Putih Bersatu, Jokowi Menyapa dalam Berbagai Bahasa Daerah

Sabtu, 13 April 2019 16:43 WIB

Pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf mengikuti Konser Putih Bersatu dalam rangka kampanye akbar pasangan pasangan tersebut di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu 13 April 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menyambut para pendukungnya yang hadir dalam acara Konser Putih Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.

Baca: Sekjen PDIP: Antusiasme Rakyat Kalahkan Hoaks dan Fitnah

Jokowi menyapa mereka dengan beragam bahasa daerah, mulai dari bahasa Sunda dengan sapaan sampurasun, Jawa, Aceh, Sumatera Barat dengan sapaan apo kabar, Sulawesi Selatan dengan apa kareba, Kalimantan, Bali, hingga Papua.

"Apa kabar semuanya? Apa kabar Indonesia? Ini lah sekali lagi perbedaan-perbedaan, keragaman yang kita miliki, kebinekaan yang kita miliki yang hrus terus kita rawat dan jaga sama-sama," kata Jokowi dalam orasinya.

Jokowi mulai memasuki panggung acara sekitar pukul 15.45. Sambil berlari, ia menyapa para pendukung di sisi kiri, kanan, dan depan dengan mengangkat kedua telunjuknya ke atas. Melihat ramainya para pengunjung yang hadir, Jokowi mengaku merasa bahagia. Ia menuturkan bahwa Indonesia adalah negara yang besar, yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya yang berbeda-beda.

Simak: Video Drone: Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf Amin

Advertising
Advertising

Dengan banyaknya perbedaan, Jokowi mengingatkan bahwa dasar negara dan ideologi negara adalah Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945 sudah final. "Harga mati dan tidak bisa diganggu gugat. Siapa setuju tunjuk jari! Siapa setuju angkat jempol," katanya.

Simak juga: Indo Barometer: Elektabilitas Jokowi Turun, Masih Ungguli Prabowo

Jokowi menjelaskan bahwa komitmennya adalah merawat nilai-nilai luhur Pancasila, termasuk program-program yang bertumpu dan berpihak pada masyarakat. Ia menuturkan bahwa semua yang dikerjakan di era pemerintahannya adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Karena itu, dalam rangka memajukan Indonesia, Jokowi menilai pendukungnya yang hadir tidak terlihat rasa pesimis. "Tidak ada kata pesimis. Setuju?" kata Jokowi disambut sorakan para pendukungnya.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

12 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya