Saat Prabowo Dapat Hadiah Keris dari Mpu Totok Brodjodiningrat

Kamis, 11 April 2019 13:58 WIB

Seorang empu asal Sukoharjo, Totok Brojodiningrat memberikan sebilah keris kepada Prabowo, Rabu 10 April 2019. Keris itu diberikan saat Prabowo berkampanyr di Stadion Sriwedari Solo. Tempo|Foto: Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat hadiah sebilah keris dari seorang empu. Keris itu diserahkan langsung oleh pembuatnya, Empu Totok Brojodiningrat kepada Prabowo saat kampanye di Stadion Sriwedari Solo, Rabu 10 April 2019.

Baca juga: Sandiaga dan Prabowo Komunikasi Lewat Teleconference Bahas Debat

Totok menyerahkan keris itu di saat Prabowo tengah berorasi di atas panggung. Dia maju menemui Prabowo dengan ditemani beberapa orang, termasuk Fadli Zon. Selama ini Fadli memang dikenal sebagai salah satu kolektor keris.

Saat itu, Prabowo tengah mengeluhkan perlakuan tidak adil yang dirasakannya. Dia mengaku dipersulit untuk melakukan kegiatan kampanye. Melihat Empu Totok masuk panggung, Prabowo menghentikan orasinya. “Sebentar, ada yang mau memberikan keris,” katanya.

Empu Totok yang membawa keris itu lantas mendekati Prabowo dan menyerahkan keris itu kepadanya. Prabowo terlihat cukup serius memperhatikan wujud keris itu.

Advertising
Advertising

Tangannya lantas memegang gagang keris dan mencabutnya berlahan-lahan. Kemudian dia mengacungkan keris itu. “Namanya keris Garuda Yaksa,” kata Prabowo.

Baca juga: Cara Prabowo Mengenali Intel Saat Berkampanye

Prabowo lantas memasukkan kembali keris itu ke dalam sarungnya dan menyerahkan kepada asistennya. Dia juga terlihat sempat berbincang dengan Begug Purnomosidhi, bekas Bupati Wonogiri yang juga kolektor keris.

Dalam kampanye itu, Prabowo memperoleh beberapa hadiah dari para pendukungnya. Salah satunya adalah lukisan batik bergambar dirinya, yang diberikan oleh salah satu pendukung dari Pekalongan. Dia juga mendapat dua kantung plastik berisi uang hasil saweran para peserta kampanye.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

8 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

8 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

8 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

11 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

11 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

11 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

11 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya