Jokowi: Jawa Tengah Menentukan Menang Tidaknya Kita

Selasa, 9 April 2019 19:17 WIB

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi menyapa pendukung saat kampanye akbar di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 9 April 2019. Dalam kampanye akbar tersebut Jokowi menargetkan perolehan suara di Jawa Tengah sebanyak 70 persen. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Solo - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi berharap Jawa Tengah bisa menjadi pendulang suara dalam pemilihan presiden 17 April besok. Hasil perolehan suara di provinsi itu menjadi kunci bagi kemenangannya secara nasional.

Baca: Kampanye di Solo, Jokowi Naik Kereta Kencana dari Loji Gandrung

"Jawa Tengah menentukan menang tidaknya kita," kata Jokowi di hadapan ribuan massa kata Jokowi saat kampanye terbuka yang digelar di Stadion Sriwedari Solo, Selasa 9 April 2019.

Dia menjelaskan, perolehan suara di provinsi yang sering mendapat julukan kandang banteng itu bisa digunakan untuk menambal perolehan suara di daerah lain. "Kita harus kerja keras, waktu tinggal delapan hari," katanya.

Pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014, Jokowi memperoleh suara hingga 66 persen di Jawa Tengah. "Pemilu tahun ini harus nambah," katanya. Dia mematok target perolehan suara minimal 70 persen di provinsi itu. "Awas, awas, saya berasal dari Solo lho."

Advertising
Advertising

Simak juga: Debat Pilpres Terakhir, Capres Diminta Bahas Industri Manufaktur

Jokowi sangat optimistis karena saat ini masyarakat di Jawa Tengah telah merasakan hasil pembangunan yang telah dikerjakannya, khususnya jalan tol. "Sekarang (dari Solo) ke Semarang hanya 40 menit," katanya. Sebelum ada jalan tol, perjalanan Solo menuju Semarang harus ditempuh dalam waktu tiga jam.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

4 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

27 menit lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

36 menit lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

4 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

4 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya