TEMPO.CO, Solo - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi menaiki kereta kencana untuk memulai kampanye umum terbuka di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Selasa, 9/4.

Berita terkait: Kampanye di Karawang: Jokowi Berorasi, Ma'ruf Amin Bernyanyi

Titik awal Jokowi menaiki kereta kencana adalah dari rumah dinas Wali Kota Surakarta yang lazim disebut Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi dimulai sekitar pukul 15.45 WIB. Kereta kencana ini ditarik dua ekor kuda lengkap dengan sais berseragam merah di muka. Di sisi kanan dan kiri jalur kereta kencana massa pendukung menyambut

Sedangkan di depan dan belakang kereta kencana ada 100 orang penari Topeng Ireng dari Boyolali ikut menyemarakkan arak-arakan. Sambil naik kereta kencana, Jokowi yang berkemeja putih membagi-bagikan kaus kepada para pendukungnya.

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan masyarakat Solo menyambut mantan wali kota Solo itu sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi agar kembali terpilih menjadi presiden periode 2019-2024.

Pantauan di lapangan, massa sudah mulai berdatangan ke lokais kampanye sekitar pukul 13:00 WIB. Diperkirakan kampanye terbuka yang digelar Tim Kampanye Koalisi Indonesia Kerja ini diikuti puluhan ribu simpatisan dari seluruh daerah di Solo Raya.

Salah satu simpatisan asal Kabupaten Boyolali, Indah, mengaku senang bisa datang dan melihat Presiden Joko Widodo secara langsung. "Tadi saya sampai Solo sekitar pukul 12:00 WIB, langsung ke sini. Saya berdoa semoga Pak Jokowi menang dan kembali menjadi presiden untuk menjadi presiden kedua kalinya."

Selain Jokowi, hadir juga dalam kampanye akbar tersebut Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, politikus PDI-P Puan Maharani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, Yenni Wahid, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Ustaz Yusuf Mansur yang memiliki tugas sebagai pembaca doa dan tokoh lainnya.

ANTARA