Yusuf Mansyur: Di Era Jokowi, Islam Indonesia Wangi

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 9 April 2019 14:55 WIB

Pemuka Agama, Yusuf Mansyurberikan siraman rohani di acara doa bersama Pilpres di ruang sidang utama Gedung KPU, Jakarta Pusat, 8 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah selama ini menolak mengungkapkan pilihan politiknya, ustad kondang Yusuf Mansur hari ini menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. Yusuf menyampaikan dukungan lewat media sosial, Instagram pribadinya @yusufmansurnew.

Berita terkait: Kesaksian Yusuf Mansur: Sejak 2007 Jokowi Sekeluarga Puasa Sunah

"Saya, Yusuf Mansur, menghargai pilihan ustad-ustad dan ustadzah-ustadzah yang lain. Menghargai pilihan-pilihan ulama dan kiai yang lain. Sebagaimana saya
juga yakin, yang lain pun akan menghargai pilihan terbaik saya juga. Bahwa saya mendukung dan memilih Bapak Haji Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin,
sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024," tulis Yusuf Mansur di akun instagramnya pada Selasa, 9 April 2019.

Yusuf mengatakan, alasannya mendukung Jokowi tak lain karena bukti kinerja Jokowi selama 4,5 tahun kepemimpinannya. "Bicara kepemimpinan Pak Jokowi, apa tidak cukup bukti 4,5 tahun?" ujar Yusuf Mansur lewat sebuah video yang ia posting.

Menurut Yusuf, tidak ada azan yang dilarang, masjid yang ditutup, pendidikan Islam malah makin menjamur. "Islam Indonesia wangi," kata Yusuf.

Simak: Yusuf Mansur Pilih Jokowi, dengan Tetap Mendoakan Prabowo

Advertising
Advertising

Yusuf berharap, semua pihak menghargai pilihan politiknya tersebut dan sekaligus menyampaikan salam untuk semua kawan-kawannya yang berada di kubu 02. "Insyaa Allah saya tetap Yusuf Mansur, yang berdiri bukan di kepentingan pribadi. Bukan karena
tersandera. Bukan karena nyari aman. Bukan karena terpaksa. Tapi semua karena Allah, untuk umat, bangsa dan negara ini," tulis dia.

Sampai berita ini ditulis, Tempo masih mencoba menghubungi Yusuf Mansur terkait pilihan politiknya tersebut.

Beberapa waktu lalu, Yusuf Mansyur pernah menunjukkan kesaksian tentang Jokowi, lewat pesan whatsapp yang ia kirim ke Tuan Guru Bajang (TGB). Pesan itu lalu dipublikasikan TGB kepada publik.

Dalam tangkapan layar yang dipublikaskan itu, Yusuf Mansur mengatakan tuduhan keburukan yang selama ini menyerang Jokowi hanya fitnah belaka. Yusuf mengatakan sejak 2007, Jokowi sekeluarga telah melaksanakan puasa sunah. Dia mengatakan Jokowi tak pernah memamerkan kebiasaan itu.

Yusuf mengatakan ibunda Jokowi juga selalu membaca surat Al Fatihah dan Al Ikhlas sebanyak 100 kali setiap malam sejak 2000. Menurutnya, amalan itu selalu dilakukan ibu Jokowi hingga anaknya berhasil melakukan ekspor mebel perdana, menjadi Wali Kota Solo dua periode, menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga akhirnya menjadi presiden.

Yusuf mengatakan mengetahui cerita itu dari adik-adik Jokowi. "Dan saat menceritakan ini di hadapan saya, jauh dari pencitraan dan cerita palsu," kata Yusuf.

DEWI NURITA | FIKRI ARIGI

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

15 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

17 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

18 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya