Jokowi: Pesta Demokrasi Harus Gembira, Jangan Suka Marah-marah

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 9 April 2019 11:36 WIB

Suasana kampanye calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi di Stadion Singaperbangsa, Karawang pada Selasa, 9 April 2019. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Karawang - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa pemilihan presiden 2019 adalah pesta demokrasi, yang sepatutnya disambut penuh kegembiraan.

Baca: Prabowo Sebut Ibu Pertiwi Diperkosa, Ini Pembelaan Rizal Ramli

"Jangan sampai malah ada yang menakuti-nakuti, pesimis, jangan sampai malah ada yang suka marah-marah. Pesta demokrasi adalah kegembiraan," ujar Jokowi dengan nada satir ketika berorasi di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa, 9 April 2019.

Entah siapa yang disindir Jokowi. Dia tidak menyebut nama. Wartawan pun tak bisa menanyakan lebih lanjut ihwal pernyataannya tersebut karena Jokowi langsung bertolak ke lokasi selanjutnya di Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, penantang Jokowi, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memang kerap tampil berapi-api baik dalam debat kandidat maupun saat berorasi ketika kampanye. Terakhir, Prabowo berulang kali menggebrak mimbar tempatnya berpidato dengan keras saat menghadiri kampanye akbar di Stadion Kridosono Yogyakarta Senin, 8 April 2019.

Saat itu, Prabowo tengah menyinggung soal peranan aparat negara khususnya tentara dan polisi. "Hai, adik-adikku, kau yang ada di tentara dan kepolisian yang masih aktif, ingat Kau adalah tentara rakyat !" ujar Prabowo dengan suara tinggi.

Prabowo mengungkapkan bahwa tentara dan polisi seharusnya bisa menjadi aparatur negara yang mengabdi semata kepada rakyat.

Baca: Jokowi Kampanye di Tiga Tempat Hari Ini

"Kau adalah polisinya rakyat, seluruh rakyat Indonesia. Kau tidak boleh mengabdi kepada segelintir orang, apalagi sampai kau membela antek-antek asing, apalagi kau bela-bela antek-antek..." ujar Prabowo sembari menggebrak mimbar pidatonya berulangkali di tengah makin riuhnya teriakan massa.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya