Gebrak Podium Berkali-kali, Prabowo Ditenangkan Amien Rais

Selasa, 9 April 2019 05:30 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berorasi saat kampanye akbar bertajuk "Indonesia Menang bersama Prabowo Subianto" di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin, 8 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya dengan berapi-api saat menghadiri kampanye akbar di Stadion Kridosono Yogyakarta Senin, 8 April 2019.

Baca juga: SBY Kritik Kampanye Akbar Prabowo, BPN: Bukan Politik Identitas

Prabowo juga berulang kali menggebrak mimbar tempatnya berpidato dengan keras. Manakala dalam pidatonya ia mulai menyinggung tentang peranan aparat negara khususnya tentara dan polisi.

"Hai, adik-adikku, Kau yang ada di tentara dan kepolisian yang masih aktif, ingat Kau adalah tentara rakyat !" ujar Prabowo dengan suara tinggi.

Prabowo mengungkapkan bahwa tentara dan polisi seharusnya bisa menjadi aparatur negara yang mengabdi semata kepada rakyat.

Advertising
Advertising

Simak kembali: Dua Tim Purnawirawan TNI Menghadang Prabowo di Pilpres 2019

"Kau adalah polisinya rakyat, seluruh rakyat Indonesia. Kau tidak boleh mengabdi kepada segelintir orang, apalagi sampai kau membela antek-antek asing, apalagi kau bela-bela antek-antek..." ujar Prabowo sembari menggebrak mimbar pidatonya berulangkali di tengah makin riuhnya teriakan massa.

Di sela kalimat Prabowo yang terputus di akhir itu, politikus senior Partai Amanat Nasional Amien Rais serta tokoh PPP Yogya Syukri Fadholi yang awalnya duduk di belakang Prabowo, sontak maju mendekati dan menenangkan pendiri Partai Gerindra itu.

Simak: Tim Jokowi Nilai Kampanye Akbar Prabowo Kental Politik Identitas

Amien Rais pun tampak membisikkan sesuatu kepada Prabowo. Setelah riuh massa agak tenang, Prabowo melanjutkan berbicara.

"Beliau (Amien Rais dan Syukri Fadholi) khawatir saya ini, tadi dibisikin 'sabar, sabar'. Lanjut ?'" ujar Prabowo.

Ribuan pendukung Prabowo yang memadati Stadion Kridosono spontan langsung bernyanyi bersama dengan mengubah lirik lagu Naik Naik Ke Puncak Gunung.

'Naik-naik Prabowo-Sandi, turun-turun Jokowi, Naik-naik Prabowo-Sandi, turun-turun Jokowi'. Nyanyian itu seolah mencairkan panasnya pidato yang disampaikan Prabowo sebelumnya.

Baca juga: Kampanye Terbuka, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke PPP dan Golkar

"Terimakasih. Kita harus merebut keadilan, karena keadilan dan kebenaran itu tidak jatuh dari langit," ujar Prabowo dengan lebih santai.

Prabowo lantas mengajak para pendukungnya pada pemilu 17 April 2019 untuk memilih dirinya sebagai presiden.

" 17 April jangan mau dicurangi, jangan mau diakalin, jaga TPS dan awasi jangan sampai tuyul dan hantu ikut nyoblos," ujarnya.

Tonton: Aksi Prabowo Pukul Podium Saat Kampanye Ditenangkan Amien Rais

Berita terkait

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

1 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

5 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

7 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

8 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

9 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

9 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

14 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya