Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjelaskan langkah pemenangan bagi pasangan calon presiden Jokowi-Ma'aruf Amin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2019. TEMPO/Irsyan
TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, atau yang beken disap Cak Imin, mengklaim bahwa jumlah massa yang akan datang ke kampanye akbar Jokowi - Maaruf di Gelora Bung Karno pada Sabtu pekan ini tiga kali lipat lebih banyak dari kampanye akbar Prabowo-Sandiaga Uno Ahad lalu.
“Jumlahnya akan jauh lebih dari tiga kali lipat. Jauh lebih besar,” ujar Cak Imin kepada wartawan usai mendampingi calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin berkampanye di Istora Senayan, Senin, 8 April 2019.
Bahkan, Cak Imin sesumbar massa yang akan hadir di kampanye akbar Jokowi-Maaruf nanti akan mengular hingga Bundaran HI. Adapun, jarak Bundaran HI dengan Stadion GBK berdasarkan penghitunhan Google Map, terpaut 4,8 kilometer. “Kemungkinan massa sampai HI. Kita bisa panjang,” ucapnya.
Kampanye akbar pasangan Jokowi-Maaruf Amin ini akan digelar Ahad, 13 April 2019. Rencananya kampanye ini akan melibatkan sejumlah seniman dan musikus. Salah satunya Slank yang akan melakukan konser dengan tajuk Konser Putih Bersatu ‘Menuju Kemenangan Indonesia Maju’.
Kampanye akbar itu menjadi ajang penutup rangkaian kampanye sebelum memasuki masa tenang. Sebelumnya, Ketua Cakra 19 Andi Widjajanto mengatakan konser tersebut merupakan jurus pamungkas sebagai puncak gelombang relawan menjelang hari-H pemungutan suara, layaknya konser salam dua jari di Gelora Bung Karno pada pemilihan presiden pada 2014 silam.
Kampanye pamungkas ini, ujar Andi, sangat efektif meningkatkan suara di hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara. Pada 2014, ujar dia, survei terakhir kemantapan pemilih itu 87 persen. Dimana elektabilitas Jokowi sebesar 46 persen dan Prabowo sebesar 48 persen.
"Lalu kami buat strategi 7 hari membalikkan keadaan, termasuk konser salam 2 jari. Dan Jokowi menang," ujar Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK pada 2014 ini di bilangan Pasar Minggu, Jakarta pada Rabu malam, 6 Februari 2019.
