Survei Panel SMRC: Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Raih 57,3 Persen

Reporter

Friski Riana

Senin, 8 April 2019 10:38 WIB

Pasangan Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi dan Maruf Amin menyapa masyarakat Tangerang saat Karnaval Indonesia Satu di Banten, Ahad, 7 April 2019. Keduanya sempat mengikuti karnaval politik yang digelar sepanjang jalan dari Alun-Alun Kota Tangerang hingga ke pendapa. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil laporan survei panel pemilihan presiden 2019 yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 1-4 April 2019 menunjukkan elektabilitas calon presiden-wakil presiden nomor 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, sebesar 57,3 persen. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebesar 32,5 persen dan undecided voters sebanyak 10,2 persen.

Baca: Hasil Survei 5 Lembaga Soal Elektabilitas Jokowi dan Prabowo

"Elektabilitas Jokowi jika panel dibobot populasi lebih tinggi, Prabowo lebih rendah, undecided tidak banyak berbeda," demikian pernyataan laporan survei panel SMRC yang diterima Tempo, Senin, 8 April 2019.

Jika ditambahkan dengan prediksi pilihan swing dan undecided voters, maka elektabilitas pasangan nomor 01, Jokowi - Ma'ruf menjadi 60 persen. Sedangkan pasangan nomor 02, Prabowo-Sandi menjadi 40 persen.

Adapun elektabilitas Jokowi - Ma'ruf jika panel asli tidak dibobot populasi sebesar 55 persen, Prabowo-Sandi 34,3 persen, dan undecided voters sebesar 10,6 persen. Angka elektabilitas tersebut meningkat setelah swing dan undecided voters diprediksi pilihannya, yaitu Jokowi - Ma'ruf 58,1 persen, Prabowo -Sandi menjadi 41,9 persen.

SMRC melakukan survei panel terhadap 1.240 responden melalui telepon. Angka tersebut merupakan responden yang berhasil diwawancarai dari 2.919 responden yang punya telepon. Responden merupakan bagian dari sampel pada survei nasional SMRC pada Januari-Februari 2019 yang sebelumnya sudah diwawancara dengan tatap muka.

Advertising
Advertising

Survei panel hanya dilakukan terhadap responden yang punya telepon, maka profil demografi responden dalam survei panel memiliki ciri khas berbeda dengan survei tatap muka atau populasi pemilih nasional. Perbedaan khususnya dari sisi desa-kota, pendidikan, dan pendapatan.

Baca: Kampanye Terbuka Dinilai Tak Menambah Elektabilitas Capres

Dibanding populasi pemilih nasional, repsonden survei panel telepon lebih banyak berasal dari perkotaan, berpendidikan lebih tinggi, dan berpendapatan lebih besar. Untuk mengetahui kecenderungan dukungan terhadap calon presiden dan partai politik, SMRC menggunakan dua cara analisis, yaitu data panel tanpa dibobot dan data panel dibobot demografi populasi nasional.

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

4 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya