Kampanye Prabowo di Yogya Hari Ini Usung Semangat Ajor-ajer

Senin, 8 April 2019 05:58 WIB

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berorasi dalam kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, akan menggelar kampanye akbar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin, 8 April 2019. Kampanye Prabowo di Yogya kali ini akan dikemas dengan konsep semangat perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Baca: Fadli Zon Klaim Kampanye Akbar Prabowo Sulit Ditandingi Jokowi

"Dalam konsep kejuangan Jenderal Sudirman itu ada lelaku ajor-ajer, menyatukan perjuangan bersama rakyat. Hal ini kami adopsi lewat kampanye besok (hari ini)," kata Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi DIY Dharma Setiawan, Minggu, 7 April 2019.

Ia menuturkan, ajor-ajer yang dimaksud adalah acara tersebut sepenuhnya seperti layaknya hajatan bersama warga Yogyakarta. Sehingga, dari kepanitiaan dan pengatur acara sepenuhnya diinisiasi warga.

Peserta kampanye, kata Dharma, akan datang dari desa dan kelurahan yang ad di DIT, termasuk dari Jawa Tengah. Masyarakat yang hadir akan menyediakan konsumsi dan moda transportasi secara sukarela bagi para pendukung yang akan hadir di Stadion Kridosono.

Bahkan, dia melanjutkan, rencananya akan ada kelompok masyarakat yang akan melakukan aksi long march (jalan kaki) dari desa menuju stadion Kridosono di Kota Yogya.

Baca juga: Besok Kampanye di Yogya, Prabowo Temui Sultan HB X Dulu

Advertising
Advertising

"Jadi dukungan logistik dari warga berupa moda transportasi, konsumsi dan lain-lain terus mengalir untuk mensukseskan acara tersebut," ujarnya. Dharma memperkirakan kampanye Prabowo itu akan dihadiri sekitar 40 ribu relawan dan simpatisan pendukungnya.

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

10 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

11 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

13 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

13 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

13 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya