Video Rizieq Belum Rampung, Prabowo dan Massa Tinggalkan GBK

Minggu, 7 April 2019 12:05 WIB

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berorasi dalam kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye akbar calon presiden Prabowo Subianto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, ditutup dengan pernyataan dari pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Rizieq berbicara justru setelah calon presiden nomor urut 02 itu selesai berpidato. Prabowo bahkan memberi kalimat pengantar menuju pemutaran video Rizieq.

Baca: Lewat Surat, SBY Tak Setuju Konsep Kampanye Akbar Prabowo - Sandi

"Saudara-saudara, ada pesan dari Habib Rizieq di Mekkah. Beliau mau menyapa kita. Bagaimana? Masih sanggup? Mari kita dengarkan arahan Habib Rizieq yang disampaikan dari Mekkah," kata Prabowo kepada para pendukungnya, Ahad, 7 April 2019.

Prabowo pun mengakhiri pidatonya yang telah berlangsung sekitar 50 menit itu. Berikutnya, video Rizieq diputar di beberapa layar besar yang ada di area Stadion Utama GBK. Namun Prabowo malah tampak meninggalkan arena Stadion Utama GBK saat video Rizieq belum selesai diputar.

Kepergian Prabowo diikuti oleh sejumlah elite partai politik dan pemuka agama yang duduk di panggung. Mereka ikut membubarkan diri dari arena stadion berkapasitas tribun 77 ribu orang itu.

Menurut pengamatan Tempo di lokasi, massa yang hadir juga mulai membubarkan diri saat video Rizieq masih diputar. Mereka mulai berjalan keluar dari stadion.

Baca juga: AHY tak Hadir Kampanye Akbar Prabowo, Demokrat: Sedang Tak Fit

Advertising
Advertising

Dalam sambutannya di video itu, Rizieq membeberkan sepuluh poin yang menurut dia menjadi alasan banyaknya dukungan untuk Prabowo dan Sandiaga. Dia menyebut para pendukung itu berbondong-bondong ke setiap acara kampanye pasangan 02 ini meski tak dibayar atau diiming-imingi hadiah.

Sepuluh poin yang disebut Rizieq ialah Prabowo-Sandiaga adalah pasangan calon hasil Ijtima Ulama; setia kepada Pancasila dan UUD 1945 yang sejati untuk membela agama, bangsa, dan negara; menandatangani pakta integritas Ijtima Ulama; cinta dan hormat kepada para ulama serta menolak dan menentang kriminalisasi terhadap ulama; tidak memusuhi agama Islam dan agama lainnya.

Simak Kembali: Isu-isu yang Menerpa Rizieq Shihab di Arab Saudi

Berikutnya, Rizieq menyebut Prabowo-Sandiaga berakal sehat sehingga tidak memaksa orang dengan gangguan jiwa untuk memilih di Pemilu 2019; tidak pernah membohongi apalagi menyakiti; tidak melindungi PKI dan liberal, aliran sesat dan maksiat; jujur dan tidak curang di dalam pemilu dan tidak mengintimidasi pemilih atau kampanye negatif; dan terakhir membawa harapan bagi perubahan bangsa.

"Kepada seluruh rakyat Indonesia, pemilih Prabowo Sandi ketahuilah kemenangan sudah terlihat. Saya mengajak semua ayo bersama kami pilih Prabowo-Sandi," ucap Rizieq.

Baca: Pidato Kampanye Akbar, Prabowo Sindir Kartu Sakti Jokowi

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan Rizieq akan berorasi sebelum pidato Prabowo. "Besok beliau akan memberikan orasinya dari kota suci Mekkah. Rencananya Habib Rizieq dulu baru Pak Prabowo," kata Slamet di kawasan GBK, Jakarta, Sabtu, 6 April 2019.

Berita terkait

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 menit lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

4 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya