Prabowo: Laki-laki Minum Kopi, Jangan Guyon Ini Pidato Kebangsaan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 7 April 2019 08:54 WIB

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggelar kampanye terbuka atau mereka menyebut sebagai kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan pada Ahad, 7 April 2019.

Baca: Sandiaga Puji Prabowo Soal Everest dan Berhenti dari Tentara

Dalam pidatonya, Prabowo menyindir pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi yang tak mampu menurunkan harga listirk dan kebutuhan pokok. Ia juga menyebut bahwa ada isu yang menyebut Prabowo akan mendirikan negara khilafah jika memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

"Isu itu menyerang kami, ada yang bilang bahwa Prabowo akan mendirikan negara khilafah. Apa tidak lihat bahwa banyak ustad-ustad di sekitar saya," kata Prabowo saat memberikan sambutan. "Islam yang kami usung adalah rahmatan lil alamin, kami merangkul semua."

Prabowo pun mengatakan sudah mengumpulkan tim pakar untuk menyusun program 100 hari kerja. Nah, di tengah pidato ini tiba-tiba Prabowo meminta kopi. "Aku izin minum dulu ya," kata dia. "Laki-laki minum kopi, eh enggak boleh bercanda ya, ini pidato kebangsaan."

Advertising
Advertising

Setelah meminum kopi, Prabowo melanjutkan pidato kebangsaan. Ia menyindir soal Pemerintah Jokowi yang hanya mengandalkan kartu sebagai program andalan. "Rakyat tidak butuh kartu," kata dia. "Mereka bilang pertumbuhan ekonomi turun 5 persen, turun dari mana."

Simak: Polisi: Motif Antonio Banerra Agar Masyarakat Tak Pilih Prabowo

Dalam pidatonya, Prabowo berjanji akan menurunkan harga listrik dalam 100 hari pertama kerja. Ia juga berjanji akan swasembada pangan.

Berita terkait

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

23 menit lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

3 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

6 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

16 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

17 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

19 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya