BPN Klaim Kampanye Akbar Prabowo di GBK Secara Swadaya

Sabtu, 6 April 2019 22:56 WIB

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah), Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif (kedua kiri), Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno (kedua kanan), Ketua DPP PAN Yandri Susanto (kanan), dan Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak (kiri) berfoto bersama saat deklarasi dukungan PA 212 kepada Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu 2019 di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019. Dukungan tersebut bertujuan untuk menguatkan partai berbasis islam dan muslim di Pemilu 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Eddy Soeparno, mengklaim kampanye akbar yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Ahad, 7 April 2019, akan menjadi kampanye swadaya terbesar di pusaran pemilihan presiden 2019.

Baca: Mengintip Persiapan Kampanye Akbar Prabowo di GBK

"Saya bisa pastikan kampanye besok itu adalah kampanye capres terbesar yang dilakukan secara swadaya," kata Eddy di Posko Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 6 April 2019.

Eddy menuturkan, yang dia maksud swadaya adalah tak adanya mobilisasi massa dengan menggunakan uang di kampanye besok. Dia berujar massa akan berbondong-bondong atas keinginan mereka sendiri ke Gelora Bung Karno.

Alih-alih mobilisasi dengan uang, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional ini mengklaim nuansa gotong royong akan terlihat dalam kampanye esok. Dia mengatakan banyak relawan dengan sukarela akan menyediakan serta berbagi makanan dan minuman untuk para peserta yang datang.

"Ini adalah mobilisasi massa terbesar secara sukarela, ikhlas, dan dilakukan sepenuhnya demi pemenangan Prabowo-Sandi," kata Eddy.

Advertising
Advertising

Eddy dan para sekretaris jenderal partai koalisi Prabowo-Sandiaga malam ini menggelar konferensi pers ihwal kampanye akbar di GBK besok. Hadir dalam konferensi pers ini ialah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.

Ada pula Direktur Saksi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Prasetyo Hadi, dan Direktur Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad. Adapun Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, kata Muzani, izin hadir lantaran sedang berada di Sumatera Utara.

Muzani mengatakan kampanye akbar esok akan diawali dengan salat subuh berjamaah, dilanjutkan munajat bersama dan tausiah dari para ulama. Tak cuma pemuka agama Islam, Muzani berujar, tokoh-tokoh agama lain juga akan menyampaikan siraman rohani dalam kampanye akbar itu. "Tokoh-tokoh agama lain juga akan memberikan siraman (rohani)-nya," kata Muzani.

Mustafa Kamal mengatakan, acara salat subuh berjamaah ini sekaligus menjadi ciri khas kampanye Prabowo-Sandiaga. Kehadiran tokoh-tokoh agama lain, kata dia, juga menjadikan kampanye tersebut momentum untuk mendoakan Indonesia bersama-sama. "Supaya lebih berkah lagi ke depan," ucapnya.

Priyo Budi Santoso mengatakan kubunya tak bermaksud unjuk gigi dengan gelaran kampanye besok. Namun, dia optimistis momentum tersebut akan menjadi kampanye terbesar di pusaran pilpres 2019. "Kalau yang hadir melebihi apa yang kami perkirakan dengan angka lebih satu sampai dua juta, silakan diberitakan," ucapnya.

Simak artikel lainnya tentang kampanye Prabowo di Tempo.co.

Berita terkait

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

11 menit lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

15 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

16 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

19 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya