Puluhan Orang Pingsan Saat Kampanye Terbuka Jokowi di Batam

Sabtu, 6 April 2019 20:06 WIB

Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi berjalan di hadapan ribuan pendukungnya saat kampanye akbar di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, 6 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Batam - Puluhan simpatisan pasangan calon presiden nomor 01, Joko Widodo atau Jokowi, pingsan saat menghadiri kampanye terbuka di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu sore, 6 April 2019. Mereka rata-rata terhimpit padatnya kerumunan pendukung Jokowi yang lain.

Baca: Buka Kampanye Jokowi di Batam, Yusril: Pasangan Ini Ada Ulamanya

Pantauan Tempo, sejumlah orang yang pingsan terpaksa harus diangkut ke atas panggung. Bahkan, saat Jokowi tengah memberikan sambutan, sejumlah orang secara bergantian dinaikkan ke atas panggung. Jokowi pun beberapa kali mengingatkan agar para pendukungnya tertib.

“Jangan berdesak-desakan. Yang pingsan sudah lebih dari 30. Hati-hati semuanya,” ucap Jokowi di sela-sela sambutan di atas panggung.

Hingga akhir sambutan, Jokowi pun terus mengingatkan agar para pendukungnya tidak berdesakan. Apalagi, hingga akhir sambutan, korban pingsan masih banyak yang diangkat ke atas panggung. “Yang pingsan sudah lebih dari 50 orang. Jangan ditambah lagi. Setuju?” ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

Kampanye terbuka Jokowi di Batam dihadiri ribuan orang. Meskipun, tidak ada data pasti berapa jumlah orang yang datang, namun pantauan Tempo, lapangan Stadion Temenggung tersebut penuh dan hampir padat oleh para pendukung inkumben ini.

Selain itu, saat kampanye dimulai, cuaca di daerah Mukakuning sedang terik-teriknya. Banyak para pendukung yang berlindung di bawah payung, juga penutup kepala.

Dalam sambutannya, Jokowi menjanjikan sejumlah program kepada masyarakat Batam. Di antaranya pemberian sertifikat tanah bagi masyarakat Batam yang bermukim di Kampung Tua. "Akan kami lakukan segera. Kami sertifikatkan. Maksimal tiga bulan kami selesaikan," ujarnya.

Selain itu, Jokowi pun menjanjikan akan menyelesaikan pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Jembatan ini menghubungkan dua pulau, yakni Pulau Batam dan Pulau Bintan.

"Minggu depan saya kirim tim untuk segera mengecek ke Batam. Agar dibuatkan Detail Engineering Design-nya. Akan kami bangun untuk meningkatkan perekonomian di Kepri," ujarnya.

Baca: DDII Kritik Yusril, PBB: Ada yang Belum Ikhlas Kami Dukung Jokowi

Batam merupakan lokasi ketiga yang dikunjungi Jokowi dalam agenda kampanye akbar di Pulau Sumatera. Sebelumnya, Jokowi berkampanye di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Kampanye terbuka tersebut dihadiri oleh ribuan pendukung Jokowi-Maaruf Amin. Lapangan Temanggung Abdul Jamal nampak padat. Selain Yusril, tokoh lain seperti Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Moeldoko, dan Ketua TKN Erick Tohir.

Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

2 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

3 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

4 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

4 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

4 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

5 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

5 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya