Diisukan Sakit, Prabowo Tampil Berapi-api di Balai Kartini

Sabtu, 6 April 2019 05:55 WIB

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya saat deklarasi dukungan oleh Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi dan Alumni Kampus Indonesia untuk kemenangan Prabowo-Sandi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat, 5 April 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto tampil berapi-api saat berpidato di acara Silaturahmi Gerakan Elaborasi Rektor, Akademisi, Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia pada Jumat malam 5 April 2019. Kemunculan Prabowo itu di tengah isu ia sedang sakit.

Baca juga: Antisipasi Kecurangan, Prabowo Targetkan Menang Selisih 25 Persen

Sebelumnya, Prabowo tak muncul dalam kampanye terbuka di Pangkal Pinang pada Kamis, 3 April 2019. Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo yang saat itu tampil di panggung mengatakan Prabowo sedang sakit. "Flu, tak lebih dari itu," kata dia kepada para pendukung Prabowo.

Hingga Jumat pagi, kabar Prabowo juga tak terdengar. Simpang siur berita pun muncul soal Prabowo yang diisukan sakit. Namun malam harinya, Prabowo hadir di Balai Kartini, walau molor dari jadwal yang seharusnya.

Dalam pidatonya, Prabowo kembali mengungkapkan masalah yang kerap ia ungkapkan dalam berbagai kesempatan. Salah satunya adalah soal kebocoran anggaran negara.

Advertising
Advertising

Prabowo menyinggung dirinya sering diejek oleh sejumlah orang lantaran kerap menyeruakan kebocoran anggaran negara mencapai Rp1.000 triliun.

"Saya mengatakan kebocoran minimal Rp 1.000 triliun. Saya diejek, dihina," ujar Prabowo.

Prabowo kemudian menampilkan pemberitaan dari sebuah media online di layar panggung. Pemberitaan itu berisikan pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan tentang masih adanya kebocoran pendapatan pemerintah.

Basaria mengatakan, pemerintah seharusnya menerima total pendapatan Rp4.000 triliun. Namun, hanya Rp2.000 triliun yang diterima saat ini.

"Salah satu pimpinan KPK menyatakan bahwa sebenarnya kebocoran yang dihitung oleh KPK itu Rp2.000 triliun," ucap Prabowo. Ia bahkan mengaku senang dengan pengakuan KPK tersebut.

"Dua hari ini saya merasa sangat bahagia. Karena KPK punya dua kali hitungan saya," kata dia melanjutkan.

Baca juga: Pesawat Prabowo Gagal Terbang, BPN Minta Pemerintah Investigasi

Prabowo juga mengisahkan tentang dirinya yang ikut menyarankan sang mertua, Presiden Soeharto pada 1998 untuk mundur dari jabatannya.

Prabowo mengatakan usul itu dia sampaikan sebagai upaya ikut mengoreksi rezim Orde Baru dari dalam, kendati pucuk pimpinan rezim itu adalah mertuanya sendiri.

"Waktu itu saya ikut menyarankan agar Presiden Soeharto mengundurkan diri," kata Prabowo.

Prabowo tampil tetap dengan kondisi semangat, di akhir orasinya bahkan Prabowo berteriak "Allahu Akbar" dan "Merdeka" beberapa kali yang disambut pekikan yang sama para pendukungnya.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

17 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

18 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

21 jam lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

23 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

23 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya