TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, dijadwalkan menggelar kampanye akbar pada Ahad, 7 April mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ketua Panitia Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga, M Taufik mengatakan kampanye ini diperkirakan menjadi kampanye terbesar di pemilihan presiden 2019.

Baca: TNI AU Sebut Prabowo Gagal Terbang Tak Ada Kaitan dengan Sukhoi

"Yang hadir dan insya Allah target yang mau kami capai, yang insya Allah tercapai satu juta orang. Dan ini akan jadi kampanye terbesar saya kira," kata Taufik di ruang konferensi pers Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 4 April 2019.

Taufik menuturkan, acara akan diawali dengan subuh berjamaah dan munajat bersama, kemudian jeda selama satu jam. Taufik berujar, kampanye politik akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Ketua Badan Pemenangan Provinsi DKI Jakarta ini menyatakan acara akan berlangsung singkat hingga pukul 10.00 WIB.

Adapun yang akan hadir, ujarnya, ialah para pimpinan partai politik koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga, para habaib, ulama, dan relawan pendukung. Sejumlah tokoh juga diagendakan memberikan orasi politik, ceramah, dan tausiyah dalam acara ini.

Taufik berujar kampanye akan berjalan sederhana. Kata dia, mereka menekankan pada orasi politik para tokoh serta Prabowo dan Sandiaga. "Acaranya memang sangat sederhana, jadi tidak pakai dangdutan. Hiburannya sederhana saja, lebih pada orasi politikmya yang kami kedepankan dalam rangka mengedukasi masyarakat," kata politikus Partai Gerindra ini.

Penanggung Jawab Acara Kampanye Akbar, Prasetyo Hadi, mengatakan kubunya optimistis untuk menggelar kampanye akbar ini. Dia beralasan, animo masyarakat di pelbagai tempat begitu tinggi mendukung Prabowo-Sandiaga. Prasetyo mengatakan pihaknya juga telah menggelar koordinasi dengan sejumlah elemen masyarakat pagi ini terkait penyelenggaraan kampanye akbar ini.

"Kami rasakan tadi pagi pada saat koordinasi mengenai penyelenggaraan acara 7 April dukungan sedemikian besar untuk ingin menyukseskan kampanye rapat umum tanggal 7 di GBK," kata Prasetyo.

Prasetyo mengimbuhkan, panitia meminta maaf kepada masyarakat jika kampanye akbar Ahad nanti berimbas kepada lalu lintas di ibu kota. Namun, dia memastikan kampanye nanti akan tertib dan kepentingan umum tetap terjaga.

Baca: FPI Sebut Yusril Ingin Adu Domba Rizieq Shihab dengan Prabowo

"Kami menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada masyarakat Jakarta manakala nanti di hari Minggu nanti agak sedikit terganggu dari sisi transportasi, aktivitas, tapi insya Allah kami tidak akan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," kata politikus Partai Gerindra ini.